Sering Digigit Nyamuk? Mungkin 7 Penyebab Ini Bisa Menjadi Alasan Kulit Kita Sering Digigit Nyamuk

By Healza Kurnia, Senin, 26 Maret 2018 | 04:00 WIB
Bahaya nyamuk demam berdarah (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Nyamuk seringkali disebut sebagai "musuh" bagi kebanyakan orang.

Pasalnya, dikutip dari Klik Positif, nyamuk merupakan hewan yang dapat menyebakan pernyakit berbahaya seperti demam berdarah, malaria bahkan Zika.

Nyamuk biasanya mengganggu kita tidur, sehingga membuat sensasi gatal pada kulit, serta membuat adanya suara berdengung di telinga.

Namun pernahkah kita bertanya-tanya, saat kita tengah bersama beberapa teman kita di suatu ruangan, namun lebih banyak nyamuk yang menggigit kita dari pada yang lain?

Baca juga: Ternyata Penderita Kanker Bisa Kurangi Resiko Kematian dan Perpanjang Usia, loh, Begini Caranya!

Padahal semua orang di dalam ruangan itu juga memiliki darah yang bisa digigit untuk darah, namun nyamuk lebih doyan pada kita.

Nah, ternyata seperti yang dilansir dari Boldsky, berikut ini ada beberapa alasan yang menyebabkan kenapa nyamuk lebih suka darah kita.

1. Golongan darah

Apakah nyamuk menargetkan jenis darah tertentu?

Ya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa penderita darah golongan O merupakan target utama nyamuk.

Preferensi berikutnya adalah orang-orang dengan golongan darah B dan A termasuk target nyamuk sesudahnya.

Baca juga: Terungkap! Ternyata Ini Golongan Darah dengan Risiko Serangan Jantung Paling Besar!

2. Bir

Mereka yang minum bir cenderung melepaskan etanol melalui keringatnya yang membuat nyamuk suka.

Jadi, minum bir adalah faktor lain yang menarik gigitan nyamuk.

Baca juga: Kecanduan Minuman Soda? Begini Cara Mudah Menghilangkannya

3. Pakaian

Sebuah studi mengklaim bahwa mengenakan pakaian nuansa gelap bisa menarik nyamuk lebih banyak pada siang hari.

Nyamuk juga bisa melihat ada orang yang bisa digigit saat mereka mengenakan pakaian merah, hitam dan biru tua.

Ya, itu karena nyamuk menggunakan mata untuk melihat manusia.

Baca juga: Ingat, Cuci Dulu Pakaian Baru Sebelum Dipakai, ya! Ini Alasannya

4. Karbon dioksida

Mengapa nyamuk biasanya menargetkan telinga?

Itu karena nyamuk juga bisa merasakan kehadiran manusia dari jarak hampir 150 kaki dengan memeriksa kadar karbon dioksida di udara.

Selain itu, saat kita bernafas dan menghembuskan karbon dioksida, nyamuk bisa menyadari kehadiran kita.

Karena itulah, orang gemuk yang menghembuskan napas lebih banyak selalu menjadi sasaran pertama nyamuk.

Baca juga: Sarapan dengan Kare Daging Ini Dijamin Bikin Semangat Seharian

5. Kehamilan

Ibu hamil juga menjadi sasaran nyamuk.

Hal ini juga bisa disebabkan oleh meningkatnya tingkat pernapasan selama tahap akhir kehamilan.

Pernapasan yang berat bisa meningkatkan karbon dioksida di udara.

Selain itu, suhu tubuh cenderung lebih tinggi yang dapat mengundang nyamuk.

Baca juga: Benarkah Ibu Hamil Dilarang Minum Air dari Botol Kemasan Plastik? Simak Penjelasannya

6. Bakteri di Tubu

Bakteri di kulit kita ternyata bisa menarik nyamuk, lho!

Beberapa jenis bakteri membuat kulit kita melepaskan bau yang bisa menarik nyamuk.

Jadi saat kita memiliki beberapa jenis bakteri dan bermacam jenis bakteri di tubuh kita, hal itu juga dapat membuat nyamuk menggigit tubuh kita.

Baca juga: Awas, Dianggap Bersih Ternyata Peralatan Dapur Ini Menyimpan Bakteri loh, Yuk Segera Dicuci!

7. Keringat

Keringat pun bisa menarik perhatian mereka.

Hal ini karena nyamuk bisa merasakan bau amonia, asam urat, asam laktat dan senyawa tertentu lainnya yang dikeluarkan seseorang melalui cairan tubuh mereka seperti keringat.

Selain itu, setelah latihan, kita cenderung berkeringat.

Jadi jika saat itu ada nyamuk di sekitar kita, mereka akan mulai terbang mengelilingi kita.(*)