NOVA.id – Sering merasa digigit nyamuk lalu muncul bekas yang terasa sangat gatal?
Digigit nyamuk memang menyebalkan, dan terkadang teman di dekat kita sama sekali tak digigit.
Faktanya, penelitian telah membuktikan bahwa nyamuk memiliki preferensi ketika harus memilih orang-orang yang akan mereka sedot darahnya.
(Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati)
Dalam sebuah fitur oleh WebMD, Jerry Butler, PhD, profesor emeritus di University of Florida mengemukakan bahwa “satu dari 10 orang sangat menarik bagi nyamuk”.
Nyamuk tidak menghisap darah untuk makanan.
Nyatanya, hanya nyamuk betina yang menggigit orang karena mereka membutuhkan protein dari darah manusia untuk mengembangkan telur yang subur dan membuat lebih banyak bayi nyamuk.
(Baca juga: Potret Nenek dan Mama Sandra Dewi Sewaktu Muda Bikin Salah Fokus, Ternyata 3 Generasi Cantik Semua!)
Sekitar 85 persen kemungkinan kita digigit nyamuk disebabkan oleh genetika.
Lalu, mengapa beberapa orang lebih rentan terhadap gigitan nyamuk daripada yang lain?
Ini dia sebabnya.
(Baca juga: Sempat Pasrah, Tak Disangka Mutmainnah Justru Dapat Semangat dari Orang Ini Saat Tertimbun Longsor)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR