Mari Aktif Bergerak, Cukup Lakukan Cara Mudah Ini 30 Menit Setiap Harinya

By Dionysia Mayang Rintani, Jumat, 13 April 2018 | 02:00 WIB
Ilustrasi ibu rumah tangga (Dionysia Mayang)

(Baca juga: Nyaaam!! Oncom Masak Petai Cocok Banget untuk Menu Makan Siang, Bikinnya Enggak Repot kok!)

Dengan bergerak aktif serta menjaga kesehatan, kekuatan dan fleksibilitas tulang, sendi, dan otot, kita telah melakukan langkah penting untuk melawan gaya hidup sedentari.

Ayo Indonesia bergerak bersama ANLENE, karena kita bisa melakukan lebih untuk melawan gaya hidup sedentari.

Untuk melawan gaya hidup sedentari, disarankan untuk melakukan latihan fisik minimal 30 menit sehari setidaknya tiga kali dalam seminggu atau total 2,5 jam per minggu.

Latihan fisik dapat dilakukan dimanapun dalam keseharian kita, termasuk di rumah.

(Baca juga: Ternyata Masih Banyak yang Keliru, Inilah Cara Keramas yang Tepat Agar Rambut Kuat dan Terawat)

Ines Yumahana Gulardi, Senior Nutrition Manager, Fonterra Brands Indonesia, menjelaskan, ANLENE menganjurkan masyarakat Indonesia untuk bergerak aktif untuk melawan gaya hidup tidak aktif atau sedentari.

Sangatlah penting untuk menjaga kesehatan tulang, sendi dan otot agar tetap kuat dan sehat.

Ketiganya merupakan bagian dari sistem musculoskeletal, yang mendukung kemampuan kita untuk dapat memiliki postur yang baik, keseimbangan dan untuk bergerak aktif.

“Kunci untuk gaya hidup yang lebih sehat adalah dengan mempraktikkan olahraga rutin dan memilih pola makan yang sehat dan seimbang. Sebagai bagian dari pola makan yang sehat seimbang, ANLENE dengan formulasi MoveMax mengandung zat gizi yang membantu menjaga kekuatan dan kesehatan tulang, sendi dan otot, sehingga kita dapat bergerak aktif dan melawan gaya hidup sedentari.” tambahnya.

(Baca juga: Nagita Slavina Dikabarkan Hamil, Ini Penjelasan Rekan Kerja Raffi Ahmad)

Gaya hidup sedentari telah menjadi isu penting di Indonesia maupun seluruh dunia, dan telah terbukti menjadi faktor penyebab meningkatnya penyakit tidak menular sehingga mencegah masyarakat Indonesia memiliki kehidupan yang lebih baik.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa 24,1% penduduk Indonesia menjalani perilaku sedentari lebih dari 6 jam perhari.

Dengan seperempat masyarakat Indonesia menjalani gaya hidup sedentari, risiko terjadinya penyakit tidak menular pun meningkat.

Saat ini penyebab kematian tertinggi di Indonesia dan dunia termasuk diantaranya adalah penyakit tidak menular seperti stroke, penyakit jantung, dan diabetes mellitus.(*)