Berbagi Cerita Pengelolaan Media Sosial di ICMA 2018

By Winggi, Sabtu, 14 April 2018 | 10:00 WIB
Eiger menerima The Content_Marketing Implementation of The Year (Winggi)

Sementara Dr. Muhammad Faisal M.Si dari Youth Laboratory Indonesia memaparkan hasil risetnya tentang adanya perubahan pola pikir antara generasi muda saat ini dan mendatang.

Ia mengatakan bahwa anak muda yang awalnya lebih pasif dan konsumtif kini lebih memiliki pikiran yang terbuka untuk mencari informasi.

Bahkan mereka juga ingin memiliki peran di dalam komunitas yang mereka incar.

(Baca juga: Sarapan Praktis dengan Pangsit Sayur Berkuah, yuk!)

"Tren remaja mengalami pergeseran dari yang semula lebih pasif dan cenderung konsumtif. Kini mereka mulai mencari sosok yang dinilai memiliki kesamaan cara berpikir, ingin menjadi bagian dari komunitas, serta berusaha lebih memaknai informasi yang mereka dapatkan, bukan hanya sekedar mengetahui." ungkap Faisal.

Begitu pula dengan presentasi yang diberikan oleh Dani Satrio dan Reiza Maspaitella selaku Head of Strategy di Grid Story Factory dan Grid Voice yang sejalan dengan penjelasan hasil riset dari Dr.Muhammad Faisal M.Si.

(Baca juga: Awas! Jangan Suka Menunda-nunda Waktu Makan, Ini Bahaya yang Mengintai Tubuh Kita)

Mereka mengungkapkan jika perubahan perilaku audiens dalam penyusunan strategi konten untuk mendekat sangat penting.

"Brand harus senantiasa menyesuaikan konten yang diberikan dengan perubahan-perubahan dalam audiens, termasuk pemilihan saluran distribusi konten di customer journey mereka,” kata Dani Satrio.

Dengan begitu, Reiza Maspaitella mengingatkan bahwa sudah selayaknya brand bersikap cermat dalam memilih influencer.

(Baca juga: Agar Kaki Cantik dan Sehat, Begini Cara Tepat Merawatnya)

Ia menyebutkan karena pada dasarnya audiens tidak terlalu menghiraukan jumlah follower namun lebih mementingkan relevansi konten yang disiarkan seorang influencer dengan dirinya.