Berbagi Cerita Pengelolaan Media Sosial di ICMA 2018

By Winggi, Sabtu, 14 April 2018 | 10:00 WIB
Eiger menerima The Content_Marketing Implementation of The Year (Winggi)

NOVA.id- Perkembangan era digital kini semakin melesat cepat.

Salah satunya yang tengah digandrungi oleh masyarakat adalah media sosial.

Karena media sosial bisa memberikan apa yang dibutuhkan oleh mereka.

Bahkan hebatnya lagi, media sosial juga memberikan ruang bagi anak muda yang ingin menyalurkan bakatnya.

(Baca juga: Awas! Jangan Suka Menunda-nunda Waktu Makan, Ini Bahaya yang Mengintai Tubuh Kita)

Termasuk menjadikannya sebagai wadah bisnis yang efektif.

Berbicara  pesatnya media sosial, Britanny Bott dari Social Bakers  berbagi presentasinya tentang cara mengelola media sosial dalam sesi 'Content Marketing Talk'  yang bertema 'How to optimize Your Social Media Presence' di acara ajang penghargaan Indonesia Content Marketing Award (ICMA) 2018 pada hari Rabu, 11 April 2018 di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

(Baca juga: Sering Diabaikan, 4 Kebiasaan Buruk Ini Picu Sakit Leher, loh!)

Ia mengatakan dalam mengelola media sosial kita harus lebih kreatif dan fleksibel.

"Saat ini, mengelola media sosial mengharuskan kita untuk kreatif dan fleksibel. Fakta menunjukkan bahwa strategi yang optimaldijalankan hari ini belum tentu akan relevan di waktu besok,"

"Selain itu, tetaplah bereksperimen dengan variasi fitur di media sosial yang Anda gunakan." jelasnya.

(Baca juga: Bakwan Jagung Bumbu Kari, Jadi Gorengan yang Tak Membosankan Teman Sore Ini)

Sementara Dr. Muhammad Faisal M.Si dari Youth Laboratory Indonesia memaparkan hasil risetnya tentang adanya perubahan pola pikir antara generasi muda saat ini dan mendatang.

Ia mengatakan bahwa anak muda yang awalnya lebih pasif dan konsumtif kini lebih memiliki pikiran yang terbuka untuk mencari informasi.

Bahkan mereka juga ingin memiliki peran di dalam komunitas yang mereka incar.

(Baca juga: Sarapan Praktis dengan Pangsit Sayur Berkuah, yuk!)

"Tren remaja mengalami pergeseran dari yang semula lebih pasif dan cenderung konsumtif. Kini mereka mulai mencari sosok yang dinilai memiliki kesamaan cara berpikir, ingin menjadi bagian dari komunitas, serta berusaha lebih memaknai informasi yang mereka dapatkan, bukan hanya sekedar mengetahui." ungkap Faisal.

Begitu pula dengan presentasi yang diberikan oleh Dani Satrio dan Reiza Maspaitella selaku Head of Strategy di Grid Story Factory dan Grid Voice yang sejalan dengan penjelasan hasil riset dari Dr.Muhammad Faisal M.Si.

(Baca juga: Awas! Jangan Suka Menunda-nunda Waktu Makan, Ini Bahaya yang Mengintai Tubuh Kita)

Mereka mengungkapkan jika perubahan perilaku audiens dalam penyusunan strategi konten untuk mendekat sangat penting.

"Brand harus senantiasa menyesuaikan konten yang diberikan dengan perubahan-perubahan dalam audiens, termasuk pemilihan saluran distribusi konten di customer journey mereka,” kata Dani Satrio.

Dengan begitu, Reiza Maspaitella mengingatkan bahwa sudah selayaknya brand bersikap cermat dalam memilih influencer.

(Baca juga: Agar Kaki Cantik dan Sehat, Begini Cara Tepat Merawatnya)

Ia menyebutkan karena pada dasarnya audiens tidak terlalu menghiraukan jumlah follower namun lebih mementingkan relevansi konten yang disiarkan seorang influencer dengan dirinya.

"Tahun ini adalah tahun ‘The Power of Influence’ dan terbukti banyak brand sudah menggunakan influencer dalam pendistribusian kontennya," jelas Reiza

Pada ICMA 2018 ini, sebanyak 36 brand keluar sebagai juara dari 12 kategori industri.

(Baca juga: Pakai Vitamin Rambut, Mana yang Paling Kita Butuhkan, ya?)

Namun hanya lima brand yang berhak mendapatkan special award, masing-masing untuk Best corporate Website, Best Use in Website, dan Best Use di Facebook, Instagram, serta Youtube.

Sedangkan untuk Best Inhouse Magazine terdapat enam majalah yang diterbitkan oleh berbagai institusi bisnis, pemerintahan, dan juga BUMN.

(Baca juga: Hati-Hati, Jangan Lakukan Selfie di Beberapa Destinasi Berikut Jika Tidak Ingin Dihukum!)

Sementara yang berhak mendapat gelar sebagai yang 'terbaik' di semua kategori industri tahun 2018 ini yakni brand apparel dan perlengkapan aktivitas luar ruang, Eiger.

Hal ini berdasarkan perhitungan poin dari seluruh juri yang menunjukkan jika Eiger mendapatkan skor tertinggi dan berhasil memperoleh predikat terbaik di ICMA 2018 ini. (*)