Walau pesawat tersebut kehilangan ketinggian kira-kira 1.000 meter per menit, Tammie tetap tenang dan dengan runut menjelaskan situasi di pesawat tersebut pada menara pengawas.
“Sebagian mesin kami hilang. Seorang penumpang kami terluka,” katanya pada menara pengawas sekaligus meminta staf medis bersiap di landasan, dilansir dari Kompas.
Menurut laman Kansas City Star, Tammie adalah seorang pilot perempuan pertama yang bergabung di angkatan laut AS setelah lulus dari jurusan biologi dan agribisnis di tahun 1983.
(Baca juga: Pantas Banyak Digunakan Sebagai Bahan Dasar Produk Kecantikan, Ternyata Ini 5 Manfaat Minyak Argan untuk Kulit)
Pada artikel lain disebutkan, Tammie pernah mencoba bergabung dengan angkatan udara AS namun gagal karena gender.
Masalah gender sering mengganjal kariernya, seperti disebutkan pada artikel tersebut, sehingga tak memungkinkannya mendapat izin untuk bertugas di lapangan.
Tammie pernah menyebutkan, perbedaan termasuk gender membuatnya jadi sosok yang sangat diawasi.
(Baca juga: Curhat Nagita Slavina soal Pertengkarannya dengan Raffi Sebelum Akhirnya Menikah)
“Akan lebih menyenangkan apabila mereka bisa menyingkirkan anggapan soal perbedaan gender itu,” tutur Tammie.(*)