Dilarang Minum Air Saat Sedang Makan, Mitos atau Fakta ya? Ini Penjelasannya

By Winggi, Selasa, 24 April 2018 | 05:00 WIB
Mitos dan fakta minum air saat makan (Winggi)

Hanya dibutuhkan sekitar 10 menit untuk perut untuk memindahkan 0,3 liter.

Jadi jika kita minum sambil makan, air tidak akan menumpuk di perut kita.

(Baca juga: Lebih Teliti Lagi, Sebaiknya Jangan Membeli Daging Ayam Apabila Ada Garis Putih Seperti Ini)

Ia melewati makanan yang dikunyah dengan sangat cepat, bahkan akan melembapkan dan meninggalkan lambung dengan cepat.

Selain itu, jika mitosnya minum air saat makan bisa menaikan mengencerkan asam lambung, faktanya air tidak akan mempengaruhi tingkat keasaman lambung.

Tubuh kita adalah sistem yang rumit tetapi sudah terkoordinasi dengan baik.

Jika perut terasa tidak bisa mencerna sesuatu, perut akan menghasilkan lebih banyak emzim dan meningkatkan keasaman cairan di dalamnya.

Bahkan jika kita minum setengah galon air, itu tidak akan mempengaruhi tingkat keasaman.

(Baca juga: 6 Sosok Perempuan Terpopuler Versi Media Massa, dari Kalangan Menteri hingga Ayu Ting Ting)

Penelitian juga telah menunjukkan jika beberapa makanan dapat menurunkan tingkat keasaman i perut kita, tetapi itu kembali normal dengan sangat cepat.

Di sisi lain, tak ada penelitian yang membuktika kesalahpahaman bahwa cairan mendorong makanan padat ke dalam usus sebelum dicerna sepenuhnya.

Para ilmuwan mengklaim bahwa cairan membuat tubuh lebih cepat dari makanan padat tetapi tidak mempengaruhi kecepatan pencernaan.