Namun, di samping semua manfaat yang bisa didapatkan dari kebiasaan anak minum susu di pagi hari, kita tetap perlu berhati-hati.
Kita tidak dianjurkan untuk memberikan susu menjelang waktu makan utamanya.
Pasalnya, kandungan protein dan lemak dalam susu membuat anak merasa kenyang sehingga malah membuatnya menjadi malas makan.
Selain itu, sebaiknya anak minum susu tidak langsung setelah makan makanan yang mengandung zat besi, misalnya daging merah atau sayur-sayuran hijau.
Hal ini disebabkan karena zat besi dapat dihambat penyerapannya oleh susu dalam tubuh si kecil.
Akibatnya, anak rentan terkena anemia dalam waktu yang bersamaan.
Lalu, bagaimana jika anak minum susu tiap malam?
Menurut pakar gizi Leona Victoria Djajadi, MND, waktu terbaik untuk minum susu adalah malam hari sebelum tidur.
Saat si kecil tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan lebih cepat sehingga kalsium dari susu dapat digunakan secara maksimal dalam menguatkan tulang anak.
Coba perhatikan pola tidur anak setiap malam setelah rutin memberikannya susu sebelum tidur.
Ia akan tidur lebih nyenyak dan jarang terbangun di tengah malam.
Hal ini disebabkan karena susu, terlebih susu hangat, dapat membantu mengendurkan otot-otot tubuh si kecil menjadi lebih rileks dan nyenyak saat tidur.