Kandungan SPF melindungi kita dari UVB (sinar ultraviolet B). Sementara UVA, menunjukkan sejauh mana sinar ultraviolet matahari diserap oleh krim tersebut.
Baca juga: Tak Hanya Meningkatkan Produksi Vitamin D, Inilah Manfaat Sinar Matahari Selengkapnya
Paparan sinar UVA ke kulit dapat menyebabkan munculnya penuaan dini. Di sisi lain, paparan sinar UVB dikaitkan dengan risiko kanker kulit.
“Saya selalu memberitahu pasien saya untuk mencari SPF tertinggi demi keamanan kulit," papar dokter kulit dari New York, Joshua Zeichner.
Kadar SPF 30 berarti kulit akan terlindungi 30 x 10 menit, yaitu 5 jam. Karenanya, kadar SPF 50 dianggap lebih aman agar kita tak perlu sering mengulang aplikasinya.
Selain itu, kita juga harus memperhatikan tangga kedaluwarsa tabir surya yang kita miliki.
Mayoritas tabir surya hanya mampu bertahan sekitar 12 bulan. Lebih dari itu, tabir surya tersebut tidak akan berfungsi maksimal di kulit kita. (*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Ketahui Kadar SPF Minimal dalam Tabir Surya".