Berkaca pada Kasus Kate Spade, Ini Bukti Bahwa Uang dan Popularitas tidak Bisa Mencegah Depresi dan Bunuh Diri

By Juwita Imaningtyas, Rabu, 6 Juni 2018 | 14:45 WIB
Kate Spade ()

NOVA.id - Sahabat NOVA, sudahkah mengetahui kabar tentang meninggalnya seorang desainer fashion terkemuka, Kate Spade?

Kate Kate Spade merupakan desainer fashion yang telah menciptakan tas ikonik serta menjembatani Main Street dan fashion kelas atas.

Dilansir dari CNN.com, ia ditemukan meninggal karena gantung diri pada Selasa (5/6/2018).

Mengenal Lady Amelia Windsor, Anggota Kerajaan Inggris Tercantik yang Kalahkan Diana dan Kate Middleton

Ia pun meninggalkan sebuah catatan pada suami dan putrinya.

Kate Spade (55) memulai usahanya dengan brand Kate Spade New York pada 1993 dan membuka toko pertamanya tiga tahun setelahnya.

Ia telah memiliki lebih dari 140 toko retail dan outlet di Amerika Serikat dan lebih dari 175 toko internasional.

Via Vallen Dapat Pelecehan Seksual via Instagram, Yuk Simak Cara Tepat Hadapi Pelecehan Seksual di Pesan Teks

Namun pada tahun 1999, ia dan suami menjual 56% brand-nya kepada Neiman Marcus.

Lalu, pada 2007, Liz Claiborne mengakusisi perusahaan.

Dilansir dari Telegraph.co.uk, di tahun 2016, ia dan suami telah mendirikan label aksesori bernama France Valentine.

Kate berkomitmen dalam proyeknya tersebut, bahkan ia menambahkan Valentine pada namanya.