NOVA.id – Saat bepergian dengan jarak yang cukup jauh membuat kita lelah dan butuh waktu istirahat.
Apalagi dengan peralihan zona waktu yang cukup ekstrem akan membuat kita mengalami jet lag.
Hal ini akan membuat liburan kita tidak terlalu menyenangkan karena kelelahan yang dialami selama perjalanan.
Berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik untuk perjalanan.
Baca juga: Catat, Ini 5 Hal yang Harus Dibawa agar Liburan Tak Terganggu Penyakit
- Sesuaikan waktu tidur sebelum pergi
Dengan menyesuaikan jadwal tidur sebelum perjalanan, membuat kita mudah beradaptasi dengan waktu setempat.
Atur jam biologis kita beberapa hari sebelum perjalanan, dengan begitu diri kita akan menyesuaikan diri saat berada di tempat tujuan.
- Makan dan minum cukup
Selama perjalanan beberapa makanan bisa membuat kita mengantuk, jadi lebih baik kita makan hanya pada saat merasa lapar.
Jangan makan terlalu berlebihan, dan hindari terlalu banyak kafein.
Namun, usai mendarat dari perjalanan kita bisa mengkonsumsi kafein.
Baca juga: Ini Obyek Wisata yang Dapat Dikunjungi Jika Mudik Lewat Jalur Pansela
- Lakukan seperti orang lokal
Atur jadwal tidur seperti waktu setempat.
Usahakan tetap terjaga selama jam-jam siang hari.
Makan pada waktu yang sama seperti penduduk setempat, walaupun rasanya tidak lapar, tapi itu tetap harus dicoba.
Lakukan olahraga beberapa hari di lokasi yang baru, karena dengan begitu kita akan bisa mendapatkan tidur yang baik.
- Pertimbangan obat tidur dengan hati-hati
Obat tidur memang bisa membantu kita untuk tidur nyenyak dalam jangka waktu yang lama.
Namun ia juga bisa menambah gejala jet lag, seperti kelelahan, mual, sakit kepala, dan kurang fokus.
Dengan begini maka mobilitas kita akan berkurang dan malah mengganggu perjalanan kita nantinya.
Baca juga: 10 Poin Berkendara Aman untuk Mudik Lebaran dari Suzuki
- Dapatkan saran dari ahlinya
Coba gunakan headset atau atur pencahayaan yang pas untuk mendapatkan kualitas tidur terbaik.
Jika masih khawatir dengan jet lag yang mungkin dialami konsultasikan dokter perjalanan untuk membantu memecahkan masalah sebelum perjalanan dimulai.
(FD Hinggarwati)