Selain Orang Dewasa, Ini Dia Manfaat Baik Bagi Anak Saat Momen Lebaran

By Healza Kurnia, Selasa, 12 Juni 2018 | 17:45 WIB
Ilustrasi kedua anak saling minta maaf (istock)

Karena, inilah fondasi bagi dirinya agar kelak jadi sosok yang pemaaf.

“Saat dia beranjak remaja, dia juga akan sulit memaafkan kesalahan yang dilakukan orang lain. Jadi kita sebagai orangtua, jangan hanya memberi nasihat kepada anak. Tapi juga harus ada praktiknya. Jaga perilaku kita di depan anak,” pesan Mira.

Tentunya, mengajari si kecil agar terbiasa mengakui kesalahan juga tak mudah.

Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar bisa si anak belajar mengakui kesalahannya dan memaafkan terhadap sesama menurut pakar Mira Amir.

Baca juga: Bingung Kehabisan Bensin Saat Mudik? Yuk, Ketahui 3 Tips Berikut!

1. Waktu dan tempat

Anak kita juga punya rasa malu, lho!

Jadi kita tidak boleh memarahi anak di tempat yang salah.

Misalnya, di depan teman-teman sekolahnya.

Hal ini bisa saja membuatnya malu dan berontak ketika kita nasihati.

“Ada kasus anak melawan orangtuanya ketika dia dimarahi di depan teman-temannya. Jadiorangtua harus belajar sabar juga, kita juga harus menghormati anak,” jelas Mira.

Baca juga:Sederhananya Tempat Tinggal Tasya Kamila di New York, Setuju?