Bermodal sarung tangan dan mantel, Jean berusaha melewati jalan bersaju dengan suhu minus 22 derajat.
Tak disangka, ditengah perjalanan ia mengalami hipotermia yang membuat ia pingsan dan terjatuh di atas tumpukan salju.
Keesokan harinya, saat Wally Nelson hendak pergi ke kantornya, ia menemukan tubuh Jean yang sudah membeku seperti es.
Melihat kondisi Jean, Wally segera membawanya ke rumah sakit.
Karena tubuh Jean yang benar-benar beku, para dokter kesulitan untuk menyelamatkan Jean.
Tubuhnya yang beku membuat jarum suntik tak bisa menembus kulitnya.
Selain itu dokter juga tak bisa mengukur suhu tubh Jean karena termometer tidak dapat menjangkau dinginnya tubuh Jean.
Selama membeku, Jean tetap membuka mata dan membuatnya seperti mayat hidup.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Ilmiah Mengapa Perempuan Sering Menangis Tanpa Sebab