Game Ini Diduga Mempengaruhi Anak untuk Bunuh Diri, Orang Tua Harap Hati-Hati!

By Juwita Imaningtyas, Jumat, 29 Juni 2018 | 20:15 WIB
Karakter Sayori dalam Permainan Doki-Doki Literature Club (The Sun Online)

Awal minggu ini, ayah dari Ben Walmsley (15) menceritakan bagaimana permainan role-playing visual novel itu telah mempengaruhi anaknya sebelum kematiaannya.

Ben Walmsley meninggal karena bunuh diri yang kasusnya masih diselidiki polisi. (The Sun Online)

Saat ini kasus tersebut masih diselidiki polisi.

Tak hanya ayah Ben Walmsley, orang tua lainnya, Mihaela Potz dari Zargreb, Kroasia telah mengungkapkan permainan tersebut mungkin jua terlibat dengan kematian putranya, Rok (12).

(Baca Juga: Seperti di Museum, Ingrid Kansil Pajang Baju Pengantinnya di Sebuah Bingkai Kaca)

Dilansir dari The Sun Online ia mengatakan bahwa anaknya bermain game pada Desember.

Awalnya ia tidak mengetahui isi dari permainan tersebut, sebab di awal semuanya nampak membahagiakan dan tak ada hal aneh atau mengerikan dalam game itu.

Doki Doki Literature Club memang diketahui membahayakan bagi anak-anak karena dapat mengaburkan garis anatara cerita fiktif permainan dan kehidupan nyata.

(Baca Juga: Tak Disangka, Kate Middleton Sempat Belajar Bahasa Arab dan Al-Qur'an Saat Tinggal di Yordania)