NOVA.id - Saat hamil, kita cenderung mengidam berbagai makanan.
Setiap perempuan pun pasti mengidam makanan yang berbeda-beda macamnya.
Terkadang pula seorang perempuan yang sedang hamil mengidam makanan yang tak menyehatkan.
(Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Putri Marino Perlihatkan Perut Buncitnya)
Mengidam diketahui merupakan cara tubuh mengkomunikasikan kebutuhannya.
Namun, sebaiknya kita menghindari mengidam makanan-makanan berikut ini.
1. Junk Food atau Makanan Cepat Saji
Mengidam makanan cepat saji sepertinya sulit dihindari.
(Baca Juga: Hasil Ukur Ilmu Sains, Harry Styles adalah Pria Tertampan di Dunia!)
Meskipun junk food nampaknya tidak berbahaya, tapi dapat membuat kita kehilangan nutrisi penting yang bisa kita dapatkan bila mengonsumsi makanan sehat.
Selain itu, bila perempuan sering memakan junk food saat hamil, anaknya juga akan lebih menyukai junk food.
2. Salad yang Dijual Diluar
Memakan salad memang menyehatkan.
(Baca Juga: Bangkitkan Semangat Anak, Lukman Sardi: Film Anak Adalah Jawabannya)
Akan tetapi, lebih baik kita mengonsumsi salad yang kita masak sendiri.
Sebab, kita tak pernah tahu kehiginisan makanan yang dijual di luar.
3. Produk Susu yang Tak Dipasteurisasi
Produk susu memang menyehatkan bagi ibu hamil.
Tapi kita lebih baik memastikan bahwa produk susu itu telah dipasteurisasi.
(Baca Juga: Tak Disangka, Kate Middleton Sempat Belajar Bahasa Arab dan Al-Qur'an Saat Tinggal
Hal ini karena susu yang tak dipasteurisasi mengandung bakteri yang dapat meracuni tubuh.
4. Daging Mentah
Ibu hamil perlu memakan daging yang matang.
Daging yang masih mentah atau tidak begitu matang beresiko mengandung bakteri dan hewan parasit.
(Baca Juga: Tersandung Skandal Video Mesum, Aura Kasih: Sumpah, Itu Bukan Saya!)
5. Hati
Mungkin ada Sahabat NOVA yang mengidam hati ayam.
Hati memang rasanya menggiurkan bagi sebagian orang.
Namun saat hamil, sebaiknya kita hindari mengonsumsinya terlalu banyak.
(Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Begini Sosok Putri Marino di Mata Adiknya)
Ini karena kandungan vitamin A-nya yang cukup besar.
Vitamin A yang terlalu banyak dapat berbahaya bagi janin. (*)