Artinya, selain pola pikir yang keliru soal diet, kita pun sebagai individu pada dasarnya memiliki ciri-ciri perilaku berbeda dengan orang lain.
Baca juga: Main Petak Umpet dengan Kakaknya, Anak Ini Tewas Terjebak di Mesin Cuci
Menurut Monic, sifat orang digolongkan ke dalam metafora pengandaian—lewat empat elemen unsur: tanah, udara, air, atau api.
Orang yang diandaikan dengan elemen tanah digambarkan sebagai orang yang berkomitmen tinggi, sementara orang dengan elemen udara akan sangat menggunakan logika dalam mengambil tindakan.
Sedangkan orang dengan elemen air akan lebih mengutamakan rasa dan kebersamaan dalam melakukan berbagai hal.
Kemudian orang dengan elemen api akan selalu “bergoyang” mencari sesuatu yang baru dan menarik. Ini semua bisa dikaitkan dengan diet.
“Dari masing-masing elemen itu, ada beberapa faktor eksternal yang mengganggu diet mereka. Sikap mereka bakal beda-beda,” kata Monic.
Baca juga: Benarkah Bayi akan Lebih Cerdas Jika Sering Dipeluk? Ini Penjelasannya
Elemen-elemen dalam metafora ini sendiri, tentu berbeda dari elemen yang dipercayai dalam budaya Tionghoa.
Empat elemen yang dinamai TetraMap ini justru dapat berubah-ubah, sesuai dengan preferensi perilaku yang dimiliki seseorang.
Nah, TetraMap ini juga yang akan membantu kita mengatasi mental block saat melakukan diet.
“Elemen-elemen itu punya mental block masing-masing. Caranya, kalau kita elemen tanah, kita pikir, orang lain akan berobat lebih mahal kalau sudah sakit. Jadi, kita mau berubah dengan diet. Sementara orang dengan elemen udara, kita harus tahu tujuan kita diet dengan jelas dan logis,” beber Monic panjang lebar.(*)
(Jeanett Verica)