Jadi Solusi Pengobatan Kanker, Ini 14 Dampak Buruk Kemoterapi

By Hinggar, Rabu, 4 Juli 2018 | 13:15 WIB
Kemoterapi ()

NOVA.id - Saat seseorang didiagnosis terkena penyakit kanker, perawatan kemoterapi menjadi salah satu yang disarankan.

Kemoterapi saat ini mungkin menjadi salah satu cara mengobati kanker yang paling ampuh.

Namun, ternyata cara pengobatan ini juga punya efek buruk untuk tubuh.

Kemoterapi memang menghancurkan sel kanker yang tumbuh dalam tubuh dengan cepat.

(Baca juga : Inspiratif, Kata-Kata dari Maia Estianty Ini Usir Rasa Terpuruk!)

Tetapi obat-obatan ini juga merusak sel sehat yang ada dalam tubuh kita.

Efek yang ditimbulkan setiap orang akan berbeda tergantung dari usia dan kesehatan umum penderita.

Berikut ini dampak buruk yang mungkin terjadi dari kemoterapi. 

(Baca juga: Vlogger Cantik Ini Bagikan Tips Mudah untuk Mendapatkan Kulit Flawless Tanpa Foundation, Yuk Ikuti!)

1. Toksisitas kulit

Hampir 60-80 persen orang yang menjalani kemoterapi akan mengalami toksisitas kulit.

Dalam hal ini kulit pasien akan mengalami kekeringan, paronychia, ruam kulit, pruritus, mucositis dan kelainan rambut.

(Baca juga : Alasan Ini yang Membuat Oprah Winfrey Masih Terkesan dengan Cinta Pangeran Harry dan Meghan Markle)

2. Hepatotoksisitas

Kemoterapi akan melibatkan obat-obatan yang bisa menyebabkan kerusakan serius pada hati.

(Baca juga : Tak Pernah Dipamerkan, Potret Keluarga Kerajaan Ini akan Ada di Istana Buckingham)

3. Alopecia

Efek yang terlihat dari terapi ini adalah kebotakan.

4. Trombositopenia

Jumlah trombosit dari pasien yang menjalani kemoterapi mungkin akan menjadi rendah.

Jika selama perawatan jumlah trombosit kurang dari 30.000 maka ini akan mempengaruhi pembekuan darah.

(Baca juga : Agar Dilirik Gebetan, Ubah Foto Profil Sosmed dengan Ikuti 5 Tips Ini)

5. Toksisitas Okular

Terapi kemoterapi ternyata juga dapat berpengaruh pada penglihatan.

Efek yang mungkin terjadi adalah mata kering, glaukoma, dan kerusakan retina.

(Baca juga: Ingin Bernostalgia, Cicipi Resep Mendol Khas Jawa Timur Yuk!)

6. Efek gastrointestinal

Hal ini mempengaruhi sistem pencernaan, seperti muntah, sembelit, diare, dan mual.

Meskipun cukup umum, tetapi hal ini bisa jadi masalah serius.

(Baca juga : Tak Banyak yang Tahu Ternyata Lemon Bisa Obati Sembelit, Ini Resepnya)

7. Sistitis Hemoragik

Ini merupakan efek umum yang terjadi bagi pasien yang menjalani kemoterapi.

Gejala yang terjadi adalah nyeri suprapubik, disuria, hematuria mikroskopik, dan hematuria berat.

(Baca juga : Selain Tasya Kamila, Ini Deretan Perempuan yang Dirias Bubah Alfian, Yuk Intip Hasilnya!)

8. Mucositis (luka mulut)

Luka mulut pada saat terapi adalah efek samping yang umum terjadi.

Namun hal ini bisa menjadi serius karena luka bisa menghambat asupan makanan.

(Baca juga: Intip Gaya Meghan Markle dan Selena Gomez Kenakan Gaun Bermotif Sama)

9. Anemia

Kelelahan dan mengantuk yang terjadi karena anemia adalah salah satu efek dari kemoterapi.

Kemoterapi merusak sel darah merah dalam tubuh dan menyebabkan anemia.

(Baca juga : Belum Miliki Anak, 5 Foto Ini Tunjukan Sayangnya Irwansyah Terhadap Keponakan)

10. Perubahan kognitif

Kehilangan memori bisa jadi efek samping yang parah selama kemoterapi.

Kadang pasien juga alami kehilangan konsentrasi setelah perawatan.

(Baca juga : Rawan Terkena Letusan Gunung Agung, Tempat Wisata Ini Terkenal di Karangasem Bali)

11. Nefrotoksisitas

Kemoterapi bisa menyebabkan gagal ginjal yang parah.

Jika ginjal yang dimiliki lemah, sebaiknya ubah metabolisme obat.

(Baca juga: Intip Gaya Meghan Markle dan Selena Gomez Kenakan Gaun Bermotif Sama)

12. Kardiotoksisitas

Salah satu efek buruk dari kemoterapi adalah kardiotoksisitas.

Ini bisa terjadi pada awal atau akhir perawatan.

Efek ringan yang terjadi adalah perubahan tekanan darah.

Dan efek parah yang mungkin terjadi adalah cardiotoxicity yang menyebabkan gagal jantung.

(Baca juga : Sederhana Namun Anggun, Yuk Intip Gaya Hijab Ala Ikke Nurjanah)

13. Kelelahan

Efek yang ditimbulkan dari kemoterapi adalah kelelahan.

Faktor yang mempengaruhinya antara lain pasien merasa depresi, berkurangnya sel darah merah, terapi radiasi, dan kurang tidur.

(Baca juga : Tak Perlu Keluarkan Banyak Biaya, Ini Cara untuk Memperlambat Penuaan)

14. Masalah kesuburan

Terapi khusus pada pasien kanker membuat masalah infertilitas.

Beberapa perempuan mungkin akan mengalami infertilitas setelah kemoterapi.

Dan pada laki-laki, kemoterapi bisa membuat jumlah sperma yang dihasilkan menjadi rendah atau kerusakan pada sperma. (*)