Bingung Membicarakan Masalah Cerai Kepada Anak? Berikut 6 Tipsnya!

By Healza Kurnia, Kamis, 19 Juli 2018 | 18:30 WIB
Ilustrasi anak cemas (istock)

2. Bukan bercerai tapi berpisah

Ingat, gunakan konsep berpikir anak.

Untuk anak usia 9 tahun ke bawah, dari segi perkembangan kognitif, kemungkinan besar mereka belum memahami dengan benar apa itu perceraian.

“Berpisah” lebih dapat dipahami oleh sebagian anak, dengan melihat tingkat kekritisan anak anak zaman sekarang.

Baca juga: Luasnya 5 Hektar, Ini Kemewahan Kompleks Rumah Susi Pudjiastuti

3. Ketika anak bertanya, “Mengapa berpisah?” jawablah seperlunya saja

Tak ada kewajiban bagi Sahabat NOVA dan pasangan untuk menjelaskan alasan yang sebenarnya kepada anak.

Jikapun anak menanyakannya, jawablah seperlunya saja.

Kita bisa mengatakan bahwa Sahabat NOVA dan tidak cocok lagi dan merasa bahwa berpisah adalah yang terbaik untuk semuanya (ayah-ibu- anak).

Hindari penjelasan panjang dan bertele-tele, apalagi sampai berkembang jadi membuka keburukan pasangan atau orang lain yang terlibat.

Baca juga: Perkenalkan Vokalis Baru, Benarkah Regina Menggantikan Momo Geisha?

4. Tidak menyalahkan apalagi menjelek-jelekkan pasangan di depan anak

Meski rasa kesal dan amarah menguasai diri kita berdua, tetaplah berusaha menahan diri untuk tidak saling menyalahkan atau menjelekkan satu sama lain.

Kalau tidak, Sahabat NOVA hanya akan membuat anak nantinya tidak respek lagi kepada ayah atau ibunya.

Jadi, kalau kita merasa masih sangat emosional, baiknya tunggu sampai tenang dahulu untuk menjelaskannya kepada anak.

Baca juga: Meghan Markle Dikecam Saudara Tirinya Jika Sang Ayah Meninggal