Bingung Membicarakan Masalah Cerai Kepada Anak? Berikut 6 Tipsnya!

By Healza Kurnia, Kamis, 19 Juli 2018 | 18:30 WIB
Ilustrasi anak cemas (istock)

5. Yakinkan anak bahwa itu bukan kesalahannya

Anak-anak cenderung berpikir, karena dirinyalah, maka ayah-ibunya berpisah.

Anak bisa saja berpikir, karena ia tidak mau merapikan mainan sehabis bermain atau karena ia memukul temannya di sekolah, misal.

Sesederhana itu pikiran si kecil.

Nah, Sahabat NOVA harus menjelaskan dan meyakinan anak bahwa perpisahan dan perceraian adalah keputusan orang dewasa dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan dirinya atau apapun yang ia lakukan.

Baca juga: Hati-Hati! Wajib Tahu 9 Tanda Bos yang Tak Bisa Dipercaya Ini

6. Pascaperceraian, tetap berikan perhatian kepada anak

Orangtua yang tidak mendapatkan hak asuh wajib tetap memberikan perhatian kepada anak.

Misal, rutin mengunjungi anak, menelepon anak, dan hal-hal lain yang membuat anak tetap merasakan kehadiran kedua orangtuanya.

Sebaiknya jangan tinggalkan rutinitas yang biasa dilakukan keluarga bersama-sama, semisal rekreasi setiap akhir bulan.

Atau, baik juga kalau sesekali melakukan aktivitas bersama, seperti: makan di resto favorit keluarga, nonton film kesukaan anak di bioskop.

Selain itu, bila anak menghadapi masalah, semisal, mogok sekolah atau mengalami suatu penyakit, diharapkan kita dan mantan bisa saling berdiskusi untuk mengupayakan solusinya demi kesembuhan anak.

Dengan begitu, anak akan merasakan bahwa kedua orangtuanya tetap memerhatikannya,menyayangi dan mencintainya.(*)

 

(Julie Erikania)