NOVA.id – Kualitas hidup seorang anak merupakan faktor penting yang dapat menentukan perkembangan bangsa dan masyarakatnya.
Untuk mendukung kualitas hidupnya, pemenuhan kebutuhan nutrisi yang seimbang sejak kecil menjadi salah satu faktor kunci agar anak-anak Indonesia bisa tumbuh menjadi orang yang cerdas, kuat dan siap bersaing dengan negara-negara lain.
Hal tersebut juga berkaitan dengan Hak Anak yang diatur dalam Undang-Undang dan memerlukan dukungan banyak pihak untuk merealisasikannya.
Baca juga: Sering Minum Es Teh? Hati-hati Risiko Penyakit Ini Mengancam Kesehatan
Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional (HAN) 2018, The Habibie Center ingin mengingatkan pentingnya penerapan pola makan sehat sejak kecil.
Salah satu caranya adalah dengan mempertemukan sosok inspiratif yang dapat memotivasi anak untuk tumbuh sehat dan menjadi anak yang cerdas, yaitu Presiden Ke-3 Republik Indonesia Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie.
Baca juga: Ternyata Telur Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Buktinya
Ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari The Habibie Center untuk memberi perhatian kepada anak Indonesia agar bisa hidup sehat dan cerdas. Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, mengatakan, “Kesehatan dan pendidikan anak menjadi pilar penting dalam kualitas hidup anak, kemajuan sumber daya manusia dan bangsa Indonesia.
Saya sangat senang bisa bertemu dengan perwakilan anak-anak Indonesia menjelang HAN 2018 untuk mengajak mereka mengonsumsi makanan sehat sejak kecil.”
Baca juga: Jenis Susu Apa yang Baik Bagi Anak di Atas 1 Tahun? Ini Jawabannya
Hal tersebut juga didukung oleh Dokter Anak Sub Spesialis Nutrisi dan Penyakit Metabolik Pada Anak, DR. Dr. Damayanti R. Sjarif, SpA(K) yang mengatakan, “Dalam pemenuhan nutrisi, masa anak-anak merupakan masa krusial yang berlangsung sangat pendek dan tidak dapat diulang lagi.
Pola makan sehat dan seimbang sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak yang optimal. Seorang anak yang kurang gizi akan mengalami hambatan perkembangan fisik dan kognitif sehingga berakibat pada rendahnya tingkat produktivitas di masa dewasa.”
Untuk mendukung penerapan pola makan sehat sejak kecil, dibutuhkan peranan orang tua agar anak tumbuh sehat dan cerdas.