Atau alternatif lainnya adalah dengan konseling.
Konseling menjadi wadah untuk penderita sindrom Tourette mendiskusikan seperti apa yang dirasakan, bagaimana sebaiknya yang dilakukan, bagaimana supaya tahu bila sindrom akan menyerang, dan lain sebagainya.
Baca juga: Demi Lovato Dulunya Berkacamata, Yuk Intip Foto-Foto Transformasinya!
Sementara itu edukasi dan terapi perilaku juga menjadi fokus dalam penanganan sindrom Tourette ini.
“Bila penderita cukup kooperatif dan pemahamannya cukup baik, terapi perilaku bisa lebih cepat dibandingkan jika penderita kurang kooperatif atau ada gangguan penyerta lainnya," tutup Rena.(*)
(Dionysia Mayang Rintani)