Jangan Salah, Inilah Perbedaan dari 5 Jenis Susu yang Beredar

By Dionysia Mayang Rintani, Senin, 30 Juli 2018 | 17:30 WIB
Amankah Susu Kental Manis untuk Dikonsumsi? (iStockphoto)

NOVA.id – Seringkali dibingungkan dengan beraneka ragam jenis susu yang beredar di pasaran?

Menurut Prof. Dr. Ir. Made Astawan MS, Guru Besar IPB, dewasa ini tak sedikit industri pengolahan susu dengan menggunakan teknologi tertentu yang memproduksi susu segar.

"Maka dengan proses pengolahan susu segar seperti itu dapat meminimalkan kerusakan gizi yang terkandung di dalam bahan baku susu."

(Baca juga: Ups, Harry Menyeka Bibir Setelah Dicium Meghan Markle, Kok Gitu?)

Namun, sekarang masyarakat cenderung meninggalkan susu segar yang didapat atau dibeli dari peternakan langsung.

Ya, orang lebih memilih produk yang sudah mengalami pengolahan dan siap diminum.

Ada beragam produk susu yang bisa kita dapatkan, antara lain susu segar, susu pasteurisasi, susu kental manis, dan lain-lain.

(Baca juga: Nikah Muda Tak Selalu Bahagia, Perempuan Ini Bagikan Curhatan Netizen, Salah Satunya Soal Kehidupan Ranjang)

Berikut uraian beberapa jenis produk susu tersebut.

  1. Susu Segar

Susu segar adalah susu murni yang tidak mengalami proses pemanasan.

Susu murni diperoleh dengan cara pemerahan yang benar, tanpa mengurangi atau menambah sesuatu komponen atau bahan lain.

Banyak ahli gizi yang menyarankan agar mengonsumsi susu secara alamiah atau susu segar.

Sayangnya, susu segar yang diperoleh dari pemerahan sapi tidak tahan lama.

Umumnya dalam waktu beberapa jam saja kondisi susu akan rusak lantaran terkontaminasi dengan udara sehingga memudahkan munculnya bakteri pembusuk.

  1. Susu Pasteurisasi

Adalah susu yang melalui pengolahan atau proses pasteurisasi (dipanaskan) sekitar 65 sampai 80 derajat Celsius selama 15 detik.

Tujuannya, membunuh bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit.

Akan tetapi, susu hasil pasteurisasi ini hanya memiliki daya tahan simpan sekitar 14 hari.

Selain itu harus disimpan pada suhu rendah, yaitu sekitar 5-6 derajat Celsius.

(Baca juga: 5 Cara Efektif Tingkatkan Energi Selain Minum Kopi Menurut Ahli)