NOVA.id - Salah satu elemen penting yang tak bisa dipisahkan dari sebuah pesta pernikahan adalah dekorasi.
Tidak hanya di rumah saja, namun di hotel, ballroom, atau gedung-gedung pernikahan juga harus didesain dengan dekorasi yang tepat dan sesuai dengan tema yang diangkat oleh calon pengantin.
Namun, fakta yang seringkali terjadi di lapangan menurut salah satu expertise di bidang wedding decoration, Joey Hidayat adalah mispersepsi konsep yang diusung oleh keluarga pengantin dengan vendor-vendor dekorasi.
"Ini biasanya terjadi karena penentuan lokasi yang mendadak dan konsep yang diinginkan tidak segera disampaikan kepada pihak vendor secara gamblang, sehingga membuat vendor dekorasi menjadi kelabakan dan bingung dalam menentukan setting dekorasi," ungkap Joey saat ditemui NOVA dalam gelaran 5th Bekasi Wedding Exhibition di Grand Galaxy Convention Hall kemarin (3/8).
(Baca juga: Buruk Bagi Kesehatan, Stop Kebiasaan yang Sering Kita Lakukan Ini)
Pria yang menjalankan bisnis wedding decoration bernama Hilda Decoration ini juga mengatakan bahwa ada banyak hal yang harus diperhatikan oleh para calon pengantin sebelum menggelar resepsi pernikahan.
Nah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa menjadi referensi bagi Sahabat NOVA dalam menentukan dekorasi yan tepat untuk resepsi pernikahan.
1. Tentukan Lokasi Sesegera Mungkin
Sebuah acara resepsi pernikahan tentunya harus dipersiapkan secara matang dan jauh-jauh sebelumnya agar tak jadi kacau dan kelabakan menjelang persiapan pernikahan.
Menurut Joey, ini seringkali terjadi kepada pelanggan yang belum mengetahui lokasi tepatnya untuk melangsungkan resepsi.
"Memang diakui ada banyak faktor yang melandasi masalah tersebut bisa karena ada pertimbangan keluarga besar dan sebagainya sehingga lokasi bisa saja berubah sewaktu-waktu, namun saya sarankan sudah bisa dipastikan jauh-jauh hari sebelumnya," ungkapnya.
Jika tidak, maka dekorasi yang diinginkan oleh calon pengantin bisa saja berbeda dengan ekspektasinya.
"Karena tidak melakukan survey di lokasi acara, ada saja pihak vendor dekorasi yang mencoba-coba mix and match dengan setting lokasi dan hasilnya bisa jadi buruk, ini yang perlu diperhatikan," saran dia.
(Baca juga: Suka Salah Kaprah dengan Kista dan Miom? Ini Perbedaan Keduanya)
2. Pemilihan tema yang sesuai
Setelah memilih gedung atau lokasi pernikahan maka menentukan tema adalah hal yang terberat.
"Biasanya sih dari wedding organizer atau vendor dekorasi memiliki beberapa referensi tema dan bisa menjadi konsultan yang baik untuk menentukan ide," tutur dia.
Sebab, ada saja konsumen yang mungkin menginginkan tema pernikahan seperti adat Jawa tapi tidak terlalu dominasi Jawa.
Sehingga, dia dan timnya melakukan kombinasi dengan permainan lampu-lampu dan bunga dalam bentuk garden.
Ia pun mencontohkan tren dekorasi yang saat ini sedang ngetop adalah romantic rustic vintage.
"Jika salah mempersepsikan tema ini, tentu bisa berdampak fatal dan hasilnya pasti jelek. Coba bayangkan resepsi ingin di rumah yang mana kebanyakan rumah sudah memiliki banyak bahan kayu lalu dikonsep rustic, tentu gak akan masuk. Jadi, konsep semacam romantic rustic ini bisa dilakukan di gedung atau ballroom yang minim dengan kayu. Sehingga dekorasi rustic tadi bisa menonjol," bebernya.
(Baca juga: Hilangkan Pori-Pori Besar pada Wajah dengan 4 Bahan Alami Ini)
3. Kombinasi yang sesuai
Menurut Joey, seringkali ia melihat ke sebuah pesta pernikahan yang dekorasinya bisa dibilang "failed" atau gagal karena tidak melihat dasar dari bentuk bangunan itu sendiri.
"Misalnya seperti membuat dekorasi pintu ya jangan nge pas dengan tinggi badan seseorang, lha yang diukur badannya siapa dulu, bagaimana dengan tamu yang tinggi-tinggi bisa kebentur pintu dekorasi itu kan, jadi kalo bisa bikin yang tinggi," ungkap dia.
Selain itu, seperti penataan garden apabila konsep taman di dalam gedung seperti apa, penataan bunga hias diantara food stall atau pencahayaan yang cocok.
"Jangan sampai temanya misal ceria tapi warna lampunya hitam atau cenderung gelap kan enggak cocok banget," pungkas dia.(*)