NOVA.id - Makanan yang bermacam-macam memang tidak membosankan.
MyPlate, penyukses konsep piramida makanan di US Department of Agriculture menekankan kita untuk mengonsumsi makanan yang bervariasi dan sehat untuk diet.
Namun, sebuah laporan terbaru menyebutkan diet dengan memakan berbagai makanan berbeda memberikan hasil yang kurang memuaskan.
(Baca juga: Belasan Artis Ini Hadiri Pembukaan Asian Games 2018, Siapa Saja ya?)
Sebuah penelitian oleh American Heart Association memberikan hasil terkait hal ini.
"Makan makanan yang lebih beragam mungkin dikaitkan dengan lebih banyak variasi makanan sehat dan tidak sehat," ujar Marcia C. de Oliveira Otto, hD, penulis utama di jurnal Circulation.
Menurutnya, makanan yang berkombinasi malah bisa menyebabkan peningkatan konsumsi makanan, hingga obesitas.
(Baca juga: Cantik di Pembukaan Asian Games 2018, Rossa Berterima Kasih pada 4 Orang di Baliknya)
Otto juga menjelaskan, bukan berarti diet dengan beragam makanan buruk untuk kita.
Tetapi, kita perlu memperhatikan keputusan yang kita ambil.
Memilih deretan makanan sehat tertentu untuk dikonsumsi terus-menerus lebih membantu mempertahankan berat badan.
(Baca juga: Tari Ratoh Jaroe di Opening Asian Games Tuai Pujian, Siapa Koreografernya?)
Hal ini dibandingkan memilih banyak makanan berbeda yang dikonsumsi setiap hari.
Terlebih lagi, bila makanan tersebut meliputi donat, keripik, gorengan, dan makanan berlemak lainnya.
Dilansir dari Healthline, makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat diet berupa buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, gandum, dan produk susu rendah lemak.
Sementara itu, makanan seperti daging merah dan gula perlu dikurangi. (*)