"Sebenarnya ketika kami datangi mungkin masih merasa gagap teknologi, namun ketika mereka mulai senang dan bisa menguasai dunia teknologi, mereka tidak bisa lepas dan mulai membangun banyak bisnis startup," terangnya.
Di tahun 2017, Anan dan timnya dari Girls In Tech Indonesia terus berusaha memberikan gambaran yang lebih luas lagi kepada perempuan-perempuan Indonesia tentang bagaimana saja bentuk keterlibatan mereka terhadap teknologi.
"Oleh karena itu, hingga saat ini kami memiliki 2 program dan memisahkannya menjadi dua bagian juga yakni Be a Digital Pro dan Womenpreneur Digital Acceleration program. Program kami ini akan terus berjalan hingga visi dan misi kami benar-benar telah tercapai seluruhnya," paparnya.(*)