NOVA.id - salah satu penyakit yang rentan menyerang kesehatan manusia yakni hipertensi.
Di masyarakat penyakit ini sering disebut dengan tekanan darah tinggi.
Dikutip dari buku “ Healthier, Happier!, hipertensi merupakan dimana kondisi dinding arteri (pembuluh darah bersih) yang mengalami tekanan dalam skala yang meningkat.
Tekanan yang terjadi itu bisa menganggu tubuh bahkan dalam tahap tertentu bisa membahayakan jiwa.
(Baca juga: Sabet Perak, Gaya Salto Atlet Senam Cantik Ini Menghibur Banget!)
Disebut berbahaya karena peran pembuluh darah sangat penting bagi tubuh.
Yakni menjadi jalan bagi darah ke jantung yang kemudian disalurkan ke seluruh tubuh.
Jika tekanan pada pembuluh darah tinggi, akan mengalami pecahnya pembuluh darah.
(Baca juga: Beda 10 Tahun, Intip Potret Mesra Adly Fairuz dan Angbeen Rishi)
Banyak orang tahu hipertensi hanya dialami oleh orang tua saja.
Namun pada kenyataannya, hipertensi juga bisa menyerang seseorang di usia muda.
Nah, agar terhindar dari hipertensi, yuk ketahui beberapa faktor yang menyebabkan hipertensi di bawah ini.
(Baca juga: Sudah Go Public, Sosok Kekasih Baru Marshanda Bergaya Hidup Mewah?)
1. Stres
Saat mengalami stres seseorang akan merasa khawatir, panik, yang kemudian berpotensi memicu meningkatnya tekanan darah.
(Baca juga:Wah! Unggah Foto Saat Kecil, Meisya Siregar Ternyata Mirip Si Bungsu)
Jadi bagi kita yang kesehariannya dipenuhi oleh tekanan harus berhati-hati.
2. Usia
Saat metabolisme turun karena bertambahnya usia membuat seseorang rentan terhadap penyakit ini.
(Baca juga: Beredar Foto Anak ala Punk Mirip Dirinya, Jokowi Unggah Foto Masa Muda)
3. Obesitas
Berat badan yang berlebih akan membuat metabolisme tubuh bekerja lebih keras.
Sebab bobot yang subur membutuhkan oksigen dan nutrisi yang besar pula.
Dengan begitu tubuh membutuhkan volume darah yang relatif besar.
Padahal saat volume darah membesar akan meningkatkan tekanan darah.
Sehingga inilah yang membuat metabolisme kita rentan terhadap hipertensi primer.
(Baca juga: Unggah Momen Manis saat Persalinan, Bobby Setia Disamping Kahiyang Ayu)
4. Merokok
Bukan hanya membuat tubuh kekurangan oksigen (karena digantikan oleh asap yang dihela rokok), ternyata rokok juga akan membuat dinding arteri menyempit.
(Baca juga: Selfie bersama Anggun C. Sasmi, Warganet Malah Fokus ke Susi Susanti! Ada Apa?)
5. Konsumsi garam berlebih
Ketika mengonsumsi garam yang tinggi secara terus menerus, tubuh akan bekerja keras dalam upaya mengeluarkannya melalui cairan.
Akibatnya terjadi penumpukan cairan dalam tubuh yang kemudian bisa mengakibatkan meningkatnya tekanan darah tinggi.
(Baca juga: Kocak, Transformasi Tora Sudiro Pamer Perut Buncit Hingga Seperti Ini!)
6. Banyak mengonsumsi minuman keras
Banyak orang tahu alkohol jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit akan membuat tubuh rileks.
Namun faktanya, saat mengonsumsi alkohol kita akan kecanduan dan minum terus menerus.
Padahal alkohol bisa memicu kerusakan pada organ jantung.
Sedangkan saat jantung bermasalah bisa membuat aliran darah keseluruh tubuh terganggu.
(Baca juga: Berbahasa Jawa, Boyband Korea Ini Nyanyikan Lagu Sayang Via Vallen)
7. Keturunan
Pada umumnya kondisi fisik tertentu akan diturunkan orang tua kepada anak mereka.
Dengan begitu wajib waspada jika kita memiliki keluarga yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi.
(Baca juga: Viral Karena Membayar Makanan untuk Polisi, Gadis Cilik Ini Punya Alasan Menyentuh Hati)
8. Kurang olahraga
Saat kita kurang olahraga, metabolisme tubuh akan buruk.
Tubuh yang tidak digerakkan akan membuat otot-otot jantung menjadi mengembang.
Sirkulasi darah pun menjadi tidak lancar serta bertumpuknya ‘kotoran-kotoran’ kolesterol pada pembuluh darah sehingga menyebabkan munculnya tekanan darah.
(Baca juga: Waduh, Dengar Lagu Meriam Bellina Reaksi Hotman Paris Jadi Sorotan)
Cara mengetahui apakah kita berpotensi memiliki hipertensi atau tidak, bisa dengan mengukur tekanan darah dengan tensi.
Saat kita mulai merasa gangguan metabolisme terkait peredaraan darah segeralah periksakan tekanan darah.
(Baca juga: Mirip Kantong Plastik Belanja, 5 Tas Ini Harganya Cukup Fantastis! )
Lakukanlah pemeriksaan ini secara rutin.
Pengukuran tekanan darah kini lebih mudah dilakukan, karena sudah semakin banyak pihak yang melayani.