5 Cara Cerdas untuk Mengurangi Stres karena Lilitan Utang, Mau Tau?

By Alfiyanita Nur Islami, Minggu, 16 September 2018 | 07:00 WIB
Ilustrasi bahaya memiliki hutang yang menumpuk (istock)

NOVA.id - Utang bisa menjadi salah satu alasan kenapa seseorang bisa stres berkepanjangan.

Kelly McGonigal, seorang psikolog kesehatan di Stanford University menjelaskan, karena utang seseorang bisa stres mengalami perceraian, bahkan hingga kematian.

Berikut beberapa saran yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres akibat hutang, dilansir dari Readers Digest.

Baca Juga : Mirip sang Ayah, Anak Daniel Mananta Tampil Menggemaskan saat Masak!

1. Keluarkan uang hanya untuk hal yang bernilai dalam hidup

Terkadang kita suka membeli barang bermerek dan mahal padahal kondisi dompet tidak bersahabat.

Jika seperti itu? Coba pikirkan ulang dan ubah cara pandang.

David Krueger, seorang pelatih keuangan dan mantan psikiater di Houston, Texas, mengatakan kita semua seharusnya menggunakan uang untuk hal yang bermakna.

Cara pandang yang tidak benar akan menjadikan kita pengutang hanya untuk membeli barang tak bermakna.

Baca Juga : Jadi Saksi Kisah Cinta Ainun pada Habibie Melalui Opera Ainun

2. Pikirkan bahwa kredit menciptakan rasa kebebasan yang salah

Kelly McGonigal mengungkapkan orang yang stres malah cenderung akan berutang untuk menghilangkan rasa stresnya, dan itu salah.

"Memang benar bahwa mengambil lebih banyak utang, kita bisa merasa lebih banyak puas dan lega," kata McGonigal.

Tapi, jangan sampai kita gali lubang tutup lobang untuk bayang utang ya.

Baca Juga : Agnez Mo dan 4 Aktris Lainnya Jadi Nominasi Perempuan Cantik Sedunia

3. Kontrol diri

Kemampuan untuk mengendalikan keinginan mengeluarkan untuk hal yang tak bermanfaat.

Cobalah untuk melacak semua aktivitas belanja kita, dan perhatikan apakah ada barang yang tidak dibutuhkan.

Mengontrol diri sangat penting agar tidak tidak menghabiskan uang di awal hingga akhirnya berutang dan membuat depresi.

Baca Juga : Berambut Cepak 24 Tahun Lalu, Kecantikan Maia Estianty Tak Pernah Luntur!

4. Jangan belanja saat merasa sedih

Sebuah studi dalam Journal of Experimental Social Psychology menunjukkan bahwa kita lebih cenderung berbelanja produk mahal secara kredit, ketika ego atau harga diri kita terancam.

Penelitian Sivanathan menunjukkan bahwa tindakan pembelian barang mahal bisa memberikan kenyamanan kepada pembeli.

Hanya saja, hal tersebut tentu tidak sehat dan makin membuat stres karena harus terus memenuhi ego dan kepuasan sementara.

Baca Juga : Sedang Berduaan, Kartika Putri Blak-Blakan Diajak Berbuat Ini oleh Habib Usman Bin Yahya!

5. Berhati-hati dengan efek yang ditimbulkan saat berhutang

Kita akan semakin kewalahan saat terus terusan berbelanja karena ego.

Hal ini bisa dibilang sebagai lingkaran setan karena selalu akan ada penyesalan diakhir.

“Jika kita tidak mengontrol emosi, maka kita akan cenderung menghabiskan uang yang sebenarnya tidak benar-benar kita miliki,” ujar McGonigal.

Baca Juga : Mesra dan Ceria, Tersiar Kabar Duka Saat Ayu Dewi dan Regi Datau Berlibur di Thailand

Jadi Sahabat NOVA, lebih baik kita bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki ya.

Jangan sampai memaksakan hal yang sebenarnya tidak mampu kita lakukan.(*)