Sedih! Gadis ini Rela Disetubuhi, Hanya Demi Selembar Pembalut

By Alfiyanita Nur Islami, Rabu, 19 September 2018 | 19:10 WIB
Ilustrasi korban pemerkosaan (LAKSONO HARI WIWOHO)

Sedangkan di beberapa desa yang lebih terpencil, tidak ada layanan transportasi umum karena jalan pun tak ada.

Pendidikan seks ternyata juga masih dianggap tabu di lingkungan masyarakat daerah tersebut.

Hal ini menyebabkan baik anak perempuan maupun laki-laki tak menerima informasi apapun mengenai menstruasi.

Baca Juga : Hayo.. Sudah Tahu Belum? Ini Dia 5 Fakta Tentang Song Joong Ki

Bahkan sekolah juga tidak mengedukasi sama sekali.

Judy, seorang siswi menengah di Kuria Barat mengalami trauma karena pengalamannya melakukan transaksi seks dengan pembalut.

Saat pertama kali mengalami menstruasi, Judy masih duduk di kelas 7.

Baca Juga : Heboh! Ari Lasso Unggah Foto Lawas, Warganet Gagal Fokus, Ada Apa?