NOVA.id - Megahnya Upacara Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018 ternyata menyisakan cerita tak menyenangkan.
INASGOC sebagai panitia pelaksanaan Asian Games 2018 dituding mangkir membayar penari di acara megah tersebut yang sebagian besar berasal dari siswa SMA.
Melansir dari Wartakota, siswa SMAN 23 Jakarta, Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang turut memeriahkan acara dengan tarian Aceh Ratoeh Jaroe mengaku tak dapatkan sepeserpun hasil jerih payahnya!
Baca Juga : Sidang Putusan Hari Ini, Hati Sule Ikhlas Dicerai Lina : Bebannya Berat Sekali!
Seorang siswi berinisial S (16) membeberkan bahwa hingga saat ini pihak sekolah belum membagikan honor penari dari INASGOC kepadanya serta rekan penari lain.
"Sama sekali belum terima (honor) itu dari sekolah. Enggak hanya saya, namun ada 82 teman saya lainnya di sekolah ini yang jadi penari saat pembukaan Asian Games juga belum dibayar. Ketika kami semua itu meminta kejelasan mengenai honor yang mereka terima dari sana (INASGOC) berkali-kali, pihak sekolah malah menawarkan jalan-jalan, cuman untuk kenang-kenangan," ungkapnya terang-terangan.
Menjawab kebingungan siswa, Edi Susilo, Wakil Kesiswaan dari SMAN 23 Jakarta mengonfirmasi bahwa uang yang diperoleh dari INASGOC tak lain merupakan biaya operasional semata.
Baca Juga : Dulu Bintang Panggung, Polisi Tembak Kaki Finalis Indonesian Idol Ini, Masih Ingat Sosoknya?