INASGOC Klaim Bayar Penuh Penari Asian Games 2018, Siswa Ini Tak Dapat Sepeserpun!

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Kamis, 20 September 2018 | 10:22 WIB
INASGOC Klaim Bayar Penuh Penari Asian Games 2018, Siswa Ini Tak Dapat Sepeserpun! (Kompas.com)

NOVA.id - Megahnya Upacara Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018 ternyata menyisakan cerita tak menyenangkan.

INASGOC sebagai panitia pelaksanaan Asian Games 2018 dituding mangkir membayar penari di acara megah tersebut yang sebagian besar berasal dari siswa SMA.

Melansir dari Wartakota, siswa SMAN 23 Jakarta, Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang turut memeriahkan acara dengan tarian Aceh Ratoeh Jaroe mengaku tak dapatkan sepeserpun hasil jerih payahnya!

Baca Juga : Sidang Putusan Hari Ini, Hati Sule Ikhlas Dicerai Lina : Bebannya Berat Sekali!

Seorang siswi berinisial S (16) membeberkan bahwa hingga saat ini pihak sekolah belum membagikan honor penari dari INASGOC kepadanya serta rekan penari lain.

"Sama sekali belum terima (honor) itu dari sekolah. Enggak hanya saya, namun ada 82 teman saya lainnya di sekolah ini yang jadi penari saat pembukaan Asian Games juga belum dibayar. Ketika kami semua itu meminta kejelasan mengenai honor yang mereka terima dari sana (INASGOC) berkali-kali, pihak sekolah malah menawarkan jalan-jalan, cuman untuk kenang-kenangan," ungkapnya terang-terangan.

Menjawab kebingungan siswa, Edi Susilo, Wakil Kesiswaan dari SMAN 23 Jakarta mengonfirmasi bahwa uang yang diperoleh dari INASGOC tak lain merupakan biaya operasional semata.

Baca Juga : Dulu Bintang Panggung, Polisi Tembak Kaki Finalis Indonesian Idol Ini, Masih Ingat Sosoknya?

"Yang ada itu hanya uang operasional yang sekolah gunakan untuk biayai seluruh kegiatan siswi saat latihan menari. Misalnya untuk uang transportasi, makan, sewa kendaraan, dan itu semua kami yang bayar pakai uang operasional itu. Jadi engga ada sama sekali yang namanya uang honor," terang Edi.

Pada sisi lain, INASGOC sudah mengkalim menyelesaikan pembayaran terhadap 2.000 penari yang turut andil dalam perhelatan Asian Games 2018.

Melansir dari Kompas.com, pihak INASGOC menjelaskan bahwa uang operasional yang diberikan per penari sejumlah RP 200.000,00 setiap kali latihan.

Baca Juga : Berita Terpopuler : Rahasia Awet Muda Yuni Shara dan Meriam Bellina Hingga Diet Brokoli Turunkan Bobot 50 Kg

Mekanismenya, pembayaran ini disetor oleh INASGOC kepada rekening sekolah asal penari melalui transfer bank.

"Panitia sangat berterima kasih kepada para penari, guru dan orang tua mereka yang telah memberikan kontribusi besar bagi Indonesia. Kerja keras dan penampilan para penari tidak bisa dinilai dengan apapun, tetapi apa yang telah dilakukan akan selalu abadi di hati dan benak seluruh rakyat Indonesia juga dunia," ujar Eris Herriyanto, Sekertaris Jenderal Panitia Pelaksanaan Asian Games 2018.

Adapun sekolah yang turut mengirimkan siswanya sebagai penari Asian Games 2018 termasuk SMA 70, SMA 6, SMA 3, SMA 71, SMA 82, SMA 66, SMA 4, SMA 68, SMA 78, SMA 23, SMA 49, SMA 34, SMA 48, SMA 90, SMA 46, SMA 24, SMA Angkasa 1 Halim dan SMA Dian Didaktika.

Sahabat NOVA, semoga kasus ini bisa segera diselesaikan dengan baik ya oleh pihak terkait. (*)