NOVA.id - Ada banyak manfaat dari tidur yang bisa kita dapatkan.
Mulai dari kesehatan otak hingga memperbaiki mood.
Namun, dilansir dari Reader's Digest, riset baru dari European Society of Cardiology Congress 2018 di Munich, Jerman menunjukkan keterkaitan antara tidur kurang dari 6 jam, bangun beberapa kali di malam hari dengan pengerasan arteri.
Baca Juga : Kehilangan Orang Tuanya, Anak Korban Gempa Ini Terlelap Dalam Gendongan Mensos Agus Gumiwang
Studi yang dilakukan oleh Fernando Domiguez, MD, PhD dari Spanish National Centre for Cardiovascular Research ini mengamati kualitas dan kuantitas tidur dari orang dewasa selama 7 hari.
Mereka menggunakan teknologi ultrasound untuk menilai kaki pasien dan arteri leher serta membagi mereka menjadi 5 grup berdasarkan waktu tidur.
Hasilnya, orang yang tidur dengan waktu sedikit memiliki atherosclerosis atau pengerasan arteri dibanding mereka yang tidur 7 hingga 8 jam.
Baca Juga : Rekam Tsunami Palu dari Ketinggian, Firasat Pilot Batik Air Selamatkan Awak dan Penumpang!
Selain itu, Alan Ackerman, DO, FACC seorang kardiolog di Aventura, Florida mengatakan bahwa individu yang tidur dengan waktu paling sedikit lebih berisiko mengalami gangguan metabolik tubuh.
Mereka juga dapat mengalami gangguan tidur yang disebut sleep apnea.
Sleep apnea dan kurang tidur sama-sama penyebab penyakit kardiovaskular.
Kualitas tidur yang kurang nyatanya memiliki pengaruh yang buruk bagi tubuh.
Sehingga, tidur dengan kualitas baik perlu kita miliki setiap malamnya. (*)