Dilansir dari Tribunpekanbaru.com, sebanyak 55 siswa SMP yang menyayat tangan setelah meminum minuman berenergi mengaku hanya ikut challenge.
Hal itu diungkapkan Kepala SMPN 18 Pekanbaru, Lily Deswita, Senin (01/10).
"Tapi memang anak-anak bilang cuma mau ikut challenge saja. Mau coba sakit apa nggak, ternyata mereka ngakunya sakit," ungkap Lily.
Baca Juga : Atlet Cantik Ini Punya Tips Kece Saat Bertanding, Cukup 5 Menit Aja!
Akibatnya, ungkap Lily, ke 55 orang siswanya tersebut mendapat luka goresan di tangan karena ulahnya sendiri menyanyat tangan.
Hal ini terungkap saat pihak sekolah menggelar razia rutin.
"Awalnya sasaran kita HP, tapi pas razia ada guru mendapati bagian tangan anak, ada bergaris-garis. Semuanya perempuan, cuma ada satu laki-laki," tandas Lily, dikutip dari Tribunpekanbaru.com.
Baca Juga : Kata-Kata Terakhir dan Gelagat Aneh, Firasat Kepergian 2 Atlet Paralayang yang Tewas Saat Tsunami Palu?