Diperlombakan dalam Asian Para Games 2018, Apa itu Para Powerlifting?

By Yashinta Mulya Sari, Senin, 8 Oktober 2018 | 18:00 WIB
Ilustrasi olahraga Para Powerlifting (Logan University)

NOVA.id – Kemarin, Indonesia berhasil meraih medali emas pada cabang bulu tangkis, lalu perunggu dari cabang renang putri nomor 200 meter gaya bebas, dan medali perak dari cabang para powerlifting women’s up nomor 41 kg.

Dan baru saja, kira-kira pukul setengah lima sore, cabang olah raga para powerlifting berhasil menambahkan satu medali perunggu yang dicetak oleh Rani Puji Astuti Women’s Up nomor 55 kg.

Lalu apa sebenarnya olahraga Para Powerlifting?

Baca Juga : Lihat Aurora Hingga Naik Jetski Salju, Ini Keseruan Berlibur di Skandinavia

Jika dilihat olahraga Para Powerlifting sendiri seperti olahraga angkat beban dan terbuka bagi atlet dengan delapan kelainan fisik yang memenuhi syarat.

Di antaranya gangguan kekuatan otot, gangguan pergerakkan pasif, defisiensi ekstremitas, perbedaan panjang kaki, perawakan pendek, hypertonia, ataksia, dan athetosis.

Para Powerlifting sendiri terdiri dari 11 kelas untuk pria dan 10 kelas untuk wanita.

Baca Juga : Wah, Mau Paket Liburan Cuma 600 Ribu? Datang Saja ke BBHTF 2018!

Kelas pria terbagi menjadi 49 kg, 54 kg, 59 kg, 65 kg, 72 kg, 80 kg, 88 kg, 97 kg, 107 kg, +107 kg.

Dan kelas wanita terbagi menjadi 41 kg, 45 kg, 50 kg, 55 kg, 61 kg, 67 kg, 73 kg, 79 kg, 86 kg, +86 kg.

Untuk cara bermainnya sendiri juga agak berbeda.

Baca Juga : Unggah Foto Sedang di RS, Caption Deddy Corbuzier Malah Bikin Ngakak