NOVA.id – Kemarin, Indonesia berhasil meraih medali emas pada cabang bulu tangkis, lalu perunggu dari cabang renang putri nomor 200 meter gaya bebas, dan medali perak dari cabang para powerlifting women’s up nomor 41 kg.
Dan baru saja, kira-kira pukul setengah lima sore, cabang olah raga para powerlifting berhasil menambahkan satu medali perunggu yang dicetak oleh Rani Puji Astuti Women’s Up nomor 55 kg.
Lalu apa sebenarnya olahraga Para Powerlifting?
Baca Juga : Lihat Aurora Hingga Naik Jetski Salju, Ini Keseruan Berlibur di Skandinavia
Jika dilihat olahraga Para Powerlifting sendiri seperti olahraga angkat beban dan terbuka bagi atlet dengan delapan kelainan fisik yang memenuhi syarat.
Di antaranya gangguan kekuatan otot, gangguan pergerakkan pasif, defisiensi ekstremitas, perbedaan panjang kaki, perawakan pendek, hypertonia, ataksia, dan athetosis.
Para Powerlifting sendiri terdiri dari 11 kelas untuk pria dan 10 kelas untuk wanita.
Baca Juga : Wah, Mau Paket Liburan Cuma 600 Ribu? Datang Saja ke BBHTF 2018!
Kelas pria terbagi menjadi 49 kg, 54 kg, 59 kg, 65 kg, 72 kg, 80 kg, 88 kg, 97 kg, 107 kg, +107 kg.
Dan kelas wanita terbagi menjadi 41 kg, 45 kg, 50 kg, 55 kg, 61 kg, 67 kg, 73 kg, 79 kg, 86 kg, +86 kg.
Untuk cara bermainnya sendiri juga agak berbeda.
Baca Juga : Unggah Foto Sedang di RS, Caption Deddy Corbuzier Malah Bikin Ngakak
Atlet angkat beban (lifter) harus terlentang pada bangku yang sudah dirancang khusus.
Setelah itu, lifter akan menerima bar (beban) dan menahannya dengan posisi tangan menghadap ke atas.
Jika sinyal dari wasit sudah dibunyikan, lifter harus menurunkan bar dan menahannya, lalu diangkat lagi ke atas dengan kedua lengan sejajar dan siku terkunci.
Baca Juga : Begini Gaya Sehari-hari Atlet Para Powerlifting Ni Nengah Widiasih
Dalam permainan ini, tiap atlet memiliki 3 kesempatan, dan siapa yang dapat mengangkat beban dengan jumlah kilogram terbanyak, dialah yang menang.
Untuk atltet Indonesia sendiri, kita memiliki atltet andalan salah satunya Ni Nengah Widiasih yang kini juga mengikuti pertandingan Asian Para Games 2018.(*)