Tak Berbiaya Mahal, Laparaskopi Jadi Solusi Alternatif Bayi Tabung

By Dionysia Mayang Rintani, Jumat, 12 Oktober 2018 | 23:06 WIB
Laparaskopi Bisa Jadi Alternatif Bayi Tabung (istock)

Sementara, bila terjadi ketika masuk trimester kedua antara 3 bulan hingga 20 minggu, disebut kematian janin.

Keguguran bisa dialami berulang atau abortus habitualis, apabila mengalami tiga kali keguguran atau lebih berturut-turut.

Menurut Persatuan Obstetri Ginekologi Indonesia (POGI), terdapat 15-20% pasien yang mengalami keguguran berulang.

Baca Juga : Sesuai Undang-Undang, Yuk Ganti Kata Difabel Menjadi Disabilitas

Sementara Dr. Ichnandy A. Rachman, Sp.OG., FMAS., CCD., spesialis kebidanan dan kandungan dari RSIA Budhi Jaya mencatat setiap minggunya di rumah sakit tersebut menerima rata-rata 5 pasien baru dengan kasus keguguran berulang.

RSIA Budhi Jaya yang memiliki spesialisasi bidang infertilitas, memiliki program Holistic Infertility Center (HIC) yang melakukan diagnosis menyeluruh pada pasangan suami istri yang ingin memiliki keturunan.

Program ini dikepalai oleh Prof. Dr. dr. Ichramsjah A. Rachman, Sp.OG (K-FER).

Baca Juga : Tak Boleh Bawa Kamera, Ini Sederet Aturan Ketat Pernikahan Putri Eugenie!