Coba Perhatikan! Begini Pola Konsumsi Sehat Menurut Para Ahli

By Alfiyanita Nur Islami, Jumat, 19 Oktober 2018 | 09:30 WIB
Terapkan pola konsumsi sehat (organicfoods.com.au)

NOVA.id - Sebagian dari kita mungkin belum sadar akan pola konsumsi yang sehat bagi tubuh.

Bahkan perlu memberikan perhatian lebih terhadap masalah kesehatan untuk dapatkan tubuh yang selalu sehat dan produktif.

Baca Juga : Tak Suka Minum Air? Kita Bisa Penuhi Cairan Tubuh dengan Cara Ini

Adapun masalah kesehatan yang sering terjadi akibat pola konsumsi yang tidak sehat yakni meningkatnya risiko penyakit tidak menular, seperti jantung dan diabetes melitus.

Lalu sebenarnya bagaimana sih pola konsumsi sehat yang benar?

Yuk simak informasi berikut.

Baca Juga : Ini 8 Jenis Makanan untuk Suami agar Lebih Tahan Lama di Ranjang

1. Perhatikan kadar gula garam lemak

World Health Organization (WHO) menyarakan masyarakat mengurangi asupan gula hingga kurang dari 10% dari total asupan energi, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga telah memberi anjuran konsumsi gula, garam, dan lemak yang ideal bagi individu per hari sebagai G4, G1, dan L5. 

Baca Juga : Salah Kaprah, Ternyata Minuman Isotonik Adalah Minuman untuk Atlet!

Anjuran G4, G1, dan L5 adalah konsumsi dengan takaran gula sebanyak 4 sendok makan (50 gram), garam sebesar 1 sendok teh (5 gram), dan lemak sejumlah 5 sendok makan (67 gram) setiap harinya.

Konsumsi gula, garam, dan lemak sejatinya harus dijaga karena jika berlebihan akan menimbulkan risiko berbagai penyakit tidak menular seperti, hipertensi, stroke, diabletes, dan serangan jantung.

Baca Juga : Berdarah Biru Raja India, Begini Pesona Anak Tiri Kareena Kapoor!

2. Cukupi kebutuhan Angka Kecukupan Gizi (AKG)

Terkait hal tersebut, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan panduan terkait pola konsumsi sehat.

Ada istilah “Isi Piringku” yaitu 2/3 porsi karbohidrat, 1/3 porsi protein dan lemak (lauk pauk), ½ sayur serta buah.

Masyarakat juga dapat mengikuti anjuran Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk mengetahui berapa banyaknya kalori yang dibutuhkan sesuai usia serta jenis kelamin.

Baca Juga : Ahmad Dhani Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik

3. Perhatikan label makan kemasan

Dr. Rimbawan, Ahli Gizi dari Institut Pertanian Bogor mengatakan pola konsumsi sehat bisa diterapkan saat kita membeli makanan dan minuman kemasan.

“Pada saat memilih makanan dan minuman siap saji,  perhatikan takaran saji, angka kecukupan gizi, serta kandungan nutrisinya, terutama kandungan Gula, Garam, dan Lemak,” ujarnya saat acara Hydration Talk, di Ocha & Bella, Morrissey, Kamis (18/10).

Baca Juga : Hormati Negara Lain, Keluarga Kerajaan Inggris Rela Pakai Baju Adat!

Kita sebenarnya dapat dengan mudah menemukan informasi ini, dalam box Informasi Nilai Gizi yang ada pada kemasan makanan dan minuman, tambahnya.

Dr. Rimbawan mengatakan apabila konsumen lebih cermat memilih minuman kemasan yang akan dikonsumsi, maka Penyakit Tidak Menular tersebut dapat dihindari.

Baca Juga : Ingin Tas Makeup Tak Penuh Saat Liburan? Yuk Bawa Item Makeup Ini Saja

“Jika konsumen memilih untuk mengkonsumsi minuman dalam kemasan, artinya konsumen harus lebih cermat dalam memilih alternatif minuman yang lebih sehat.

Salah satu caranya adalah dengan menjadi konsumen yang cerdas dengan memperhatikan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung di dalamnya.” jelas Dr. Rimbawan.(*)