Dilansir dari Naturallysavvy.com, kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji pun rupanya menjadi salah satu pemicunya.
Makanan cepat saji mengandung garam, gula, dan lemak,
Tiga hal tersebut bila dalam dosis tinggi bisa merusak tubuh manusia.
Baca Juga : Keluhkan Sakit di Bagian Perut, Titi Qadarsih Meninggal Karena Kanker Usus
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Wageningen University di Belanda menemukan hubungan antara makanan cepat saji dan kanker usus.
Peneliti mempelajari orang-orang yang didiagnosis menderita sindrom Lynch.
Penderita sindrom Lynch sangat rentan terkena kanker usus dan kanker endometrium.
Baca Juga : Rayakan 5 Tahun Pernikahannya, Benarkah Sarwendah Hamil Anak Kedua?