Orang Indonesia Sadar Gaya Hidup Sehat, Tapi Tak Melakukannya?

By Dionysia Mayang Rintani, Rabu, 31 Oktober 2018 | 13:20 WIB
Menerapkan Gaya Hidup Sehat demi Masa Depan (istock)

NOVA.id – Rupanya, orang Indonesia menduduki peringkat pertama sadar akan pentingnya menua dengan sehat, tapi tidak diiringi dengan tindakan untuk menjaganya. 

Survey tersebut diperoleh dari Healthy Aging 2018, yang melibatkan sekitar 5.000 koresponden dari negara-negara di Asian Pasifik di antaranya Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

Sebanyak 5,000 koresponden dari sebelas negara tersebut mengikuti survey mengenai arti menua dengan sehat.

Baca Juga : Formasi Lengkap, Begini Manisnya Foto Keluarga Versi Maia-Irwan dan Ahmad Dhani-Mulan!

Hasilnya, sebanyak 70% responden Indonesia meyakini bahwa arti dari menua dengan sehat adalah jika tidak mengalami penyakit kronis atau akut.

Sementara 69% responden juga menyatakan menua dengan sehat berarti tidak menjadi beban keluarga di masa tuanya.

Namun, yang cukup menggembirakan adalah temuan bahwa mayoritas responden di Indonesia (71%) percaya bahwa mengambil langkah seperti perubahan gaya hidup lebih sehat akan membantu mereka dalam menghadapi masa penuaan yang sehat.

Baca Juga : Duh, Polusi Udara di Dalam Ruangan Sebabkan Kulit Gatal-Gatal!

Bahkan 90% responden Indonesia mengatakan mereka sadar dan telah mengambil langkah positif dalam menghadapi penuaan.

Berdasar dari temuan survei, saat ditanya perubahan gaya hidup apa yang paling penting guna menghadapi pertambahan usia dan menua dengan sehat, 89% responden Indonesia mengatakan bahwa akan lebih baik dalam memilih jenis nutrisi yang akan dikonsumsi.

Sementara di posisi kedua 76% responden juga setuju bahwa melakukan aktivitas yang menstimulasi mental lebih banyak dapat membantu mereka mendapatkan fase menua dengan sehat.

Baca Juga : Biasa Dicari Saat Pesawat Jatuh, Apa Sebenarnya Black Box Itu?

Sementara, kurangnya motivasi menjadi alasan utama bagi mayoritas responden (49%) belum memulai mengambil langkah untuk menghadapi fase penuaan.

Dan 37% dari responden juga menyatakan bahwa keterbatasan waktu menyebabkan mereka masih belum memulai untuk mengambil langkah positif untuk menghadapi masa penuaan.

Ketika ditanya, hal apa yang akan memotivasi mereka dalam menerapkan aktivitas fisik lebih sering untuk menghadapi penuaan, 76% responden mengatakan bahwa mempunyai pemahaman lebih baik tentang peran aktivitas fisik terhadap proses menua dengan sehat, akan memotivasi untuk melakukan aktivitas fisik lebih sering.

Baca Juga : Cek Payudara Sejak Dini Bisa Tingkatkan Angka Harapan Hidup, loh!

Ketidakseimbangan antara kesadaran dengan langkah yang diambil untuk menjaga pola hidup di masa muda inilah menjadi penyebab orang Indonesia “telat” saat menghadapi masa-masa kritis ketika menua.

“Karena itu, kita harus lebih berani melangkah untuk menjaga gaya hidup sejak muda. Mereka baru sadar ketika sudah memasuki usia 40 tahunan, dan tidak ada kata terlambat untuk memulai menjaga gaya hidup sehat,” jelas Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi.

Langkahnya pun cukup mudah, dimulai dari memilih makanan yang mengandung nutrisi baik, melakukan aktivitas stimulasi mental, sering melakukan aktivitas fisik, rutin melakukan cek kesehatan, hingga mengonsumsi suplemen pendukung yang sehat.

Jika hal-hal tersebut dilakukan sedari muda, kita pun akan lebih awet muda ketika menua nantinya.

“Banyak responden menilai jika menua itu ditandai dengan tumbuh uban, terkena penyakit kronis. Padahal belum tentu, dan itu seharusnya sudah dijaga ketika muda,” tutupnya.(*)

Tentry Yudvi