NOVA.id—Ketika ingin memulai menjalankan pola hidup sehat maka bisa dimulai melalui aktivitas fisik seperti berolahraga.
Namun, sering kali ketika ingin memulai berolahraga justru malah terlihat seperti terlalu diforsir atau langsung melakukan kegiatan olahraga yang berat.
Lalu, buat Sahabat Nova yang tidak terbiasa melakukan aktivitas fisik bagaimana harusnya memulai aktivitas olahraga yang baik dan benar?
Baca Juga : Pelecehan Seksual Mahasiswi UGM Memanas, Tanggapan Pejabat Kampus Dikecam
Berikut penjelasan dr. Grace Joselini selaku Dokter Timnas Sepakbola Wanita Indonesia Asian Games 2018 tentang langkah awal untuk memulai hidup sehat dengan olahraga.
“Ketika awal olahraga nih, kita kan udah kebiasaan duduk. Sebagai langkah awal, olahraga basic seperti jalan cepat dulu, setelah itu jogging, serta lari dapat dijadikan pilihan tepat. Selain mudah dilakukan, olahraga lari khususnya juga bermanfaat untuk meningkatkan stamina, menurunkan risiko mengidap penyakit, meningkatkan metabolisme tubuh, hingga membantu melepaskan hormon endorfin, yang membuat perasaan menjadi lebih rileks,” kata dr. Grace Joselini ditemui saat acara di Jakarta Pusat, Kamis (08/11).
Untuk melakukan aktivitas olahraga, kita perlu memperhatikan intensitasnya dan berdasarkan oleh kemampuan diri dalam berolahraga.
Baca Juga : Dari Pilot jadi Chef, Ini Kisah Inspiratif Tabloid Nova Terbaru: Juna Rorimpandey
“Memang kalau mulai dari awal itu balik lagi ke intensitas atau kita ukur dari kemampuan kita. Misalnya, kalau ikut zumba terus gerakan zumbanya sudah loncat loncat, bila merasa belum waktunya untuk loncat-loncat seperti itu. Maka, lakukan gerakan biasa saja dulu. Jadi, kita harus tahu kemampuan kita itu sampai dimana. Paling enggak tuh gerak sendiri. Misalnya jalan di tempat, atau lari di tempat,” ujar dr. Grace Joselini
Prinsipinya adalah memulai dengan olahraga yang ringan dulu, jika nanti sudah terbiasa pasti akan ketagihan untuk berolahraga.
“Prinsipinya adalah mulai dari yang pelan dulu. Bahkan kalau udah biasa olahraga, biasanya nanti nagih sih pasti kita mikir besok harus olahraga nih. Kalau pun enggak bisa keluar, depan tv aja tuh nanti kita gerak-gerak sendiri. Sit up sendiri, push up sendiri,” tambah dr. Grace.
Baca Juga : Diundang Deddy Corbuzier dan Nagita Slavina, Rahmawati Kekeyi Putri Banjir Hadiah, Apa Saja?
Selain prinsip dan langkah memulai aktivitas olahraga, harus ada komitmen berkelanjutan supaya olahraga itu rutin dilakukan.
“Di sisi lain, lari dan gaya hidup sehat tengah menjadi tren tersendiri, yang tentunya baik untuk diterapkan dan perlu diiringi dengan komitmen berkelanjutan,” tutup dr. Grace Joselini.
Jadi, memulai aktivitas olahraga harus memiliki niat, prinsip dan komitmen untuk terus bisa menerapkan pola hidup sehat guna investasi kesehatan di masa depan.(*)