5 Hal yang Perlu Dilakukan agar Anak Mau Belajar Akui Kesalahan

By Alsabrina, Rabu, 14 November 2018 | 08:30 WIB
5 cara mengajarkan si kecil untuk minta maaf (Deagreez)

NOVA.id – Semua orang tentu pernah berbuat salah, baik disengaja maupun tidak.

Namun ada orang yang malu untuk mengakui kesalahan, bahkan kesalahan sering di tutupi dengan cara menghindar dan dapat menimbulkan permasalahan baru.

Padahal orang yang berani mengakui kesalahan akan memperoleh pengalaman hidup agar lebih baik.

Mengakui kesalahan perlu dilatih sejak anak usia dini. Karena anak usia dinipun pernah melakukan kesalahan.

Ada beberapa hal, menurut Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang perlu dilakukan agar anak mau belajar mengakui kesalahan.

Baca Juga : Dituding Pelakor, Mulan Jameela Justru Diselingkuhi Ahmad Dhani Puluhan Kali

1. Ajari anak bersikap jujur

Yaitu sikap yang mencerminkan adanya kesesuaian antara hati, perkataan dan perbuatan, sikap apa adanya, tidak ditutup-tutupi atau tidak berbohong.

Sikap anak masih polos sehingga akan sangat mudah kita latih untuk bersikap jujur.

Namun anak akan sulit untuk bersikap jujur apabila setiap melakukan kesalahan anak dimarahi orang tuanya atau dihukum.

Hal demikian akan membuat anak takut untuk mengakui kesalahan. Berilah reward atau penghargaan dan dukungan sekecil dan seberat apapun kesalahan anak.

Baca Juga : Mulan Jameela Bantah Jadi Pelakor, Ini 3 Ciri Perempuan Penggoda Lelaki!

2. Ajari menyimpulkan bersama akibat dari kesalahan dan memperbaiki kesalahan

Misal anak kita berbuat salah karena membuang kulit pisang sembarangan dan ada orang lain yang terpeleset. Saat itu orang tua bisa menyadarkan anak. ”Ade tadi bunda lihat membuang sampah sembarangan, jadi teman Ade jatuh terpeleset kuit pisang. Ayo Ade minta maaf dan kita ambil kulit pisangnya sama-sama yuk!”.

Ajak anak untuk segera minta maaf dan mengajaknya untuk mengambil kembali kulit pisang dan membuangnya di tempat sampah.

Jauhkan dari sikap menghakimi sendiri tanpa memberikan solusi saat anak berbuat salah.

Baca Juga : 13th Jogja-Netpac Asian Film Festival akan Kembali Digelar dengan Tema 'Disruption'