Rata-rata pada setiap negara setidaknya terjadi 1 kasus per tahun.
Dari laporan CDC, sebagian besar dari mereka yang terkena penyakit adalah anak-anak di bawah usia 10 tahun dan tidak memiliki penyebab yang jelas di balik penyebarannya sejak tahun 2014.
Menurut Departemen Kesehatan Minnesota, gejala yang timbul termasuk otot yang melemah tiba-tiba pada bagian lengan atau kaki.
Baca Juga : Goyah karena Mantan Kekasih, Raffi Ahmad Minta Batal Nikahi Nagita Slavina 3 Bulan Sebelum Hari H
Terkadang diikuti dengan penyakit pernapasan, melemahnya leher atau kekakuan, kelopak mata atau wajah yang kendur, dan kesulitan menelan juga bicara.
Dalam hal ini, dokter tidak terlalu tahu banyak dan mengatakan tidak terdapat protokol pengobatan khusus untuk saat ini.
Cara terbaik yang bisa dilakukan hanya mencegah dengan menjaga diri agar tetap sehat dan memerhatikan kebersihan tangan kita.(*)
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Yashinta Mulya Sari |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR