NOVA.id - Kanker serviks adalah jenis kanker yang menyerang leher rahim, yaitu salah satu organ reproduksi pada bagian tubuh perempuan.
Jenis kanker ini adalah terbanyak nomor dua diidap perempuan setelah kanker payudara.
Sebetulnya, kanker serviks bisa dideteksi sejak dini.
Baca Juga : Kilas Balik Pernikahan Gading-Gisel, Restu Roy Marten Kuras Air Mata
Perempuan bisa rutin melakukan pap smear untuk mengetahui gejala radang pada bagian serviks atau adanya kemungkinan pertumbuhan sel kanker.
Jika seorang perempuan memiliki gejala radang, dokter akan memberikan obat untuk meredakannya dan menghindari gejala yang lebih membahayakan.
Akan tetapi, pap smear memiliki beberapa kekurangan.
Baca Juga : Mantan Terindah Baim Wong, Begini Respon Marshanda Saat Dapat Undangan
Di antaranya adalah kendala untuk dilakukan pada remaja puteri yang belum menikah, karena dikhawatirkan akan merusak selaput dara.
Selain dapat diketahui dengan pap smear, gejala kanker serviks sebetulnya bisa dideteksi sejak dini.
Contoh dari produksi lendir pada area kewanitaan.
Baca Juga : Konon Jualan Jilbab Demi Sambung Hidup, Istri Zumi Zola Pernah Mengaku Kaya Sejak Lahir
Beberapa perempuan memiliki tipe area kewanitaan basah, sehingga membuat lebih banyak produksi lendir.
Tapi jumlah yang banyak tersebut tidak selalu disebabkan oleh kanker.
Tipe atau gejala kanker dapat diprediksi dari lendir yang berwarna kehijauan, kecoklatan bahkan kemerahan dan mengandung darah.
Baca Juga : Tak Hanya Satu, Ini Dua Perempuan Seksi yang Disebut Picu Gisel Ceraikan Gading
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR