NOVA.id – Mungkin kita masih berpikir jika banyak anak akan berbanding lurus dengan banyaknya rejeki.
Mungkin tak salah, tapi jika kelahiran anak tak direncanakan dengan baik tentu akan menimbulkan masalah.
Sahabat NOVA juga pasti sering mendengar jika memiliki dua anak ialah hal yang ideal.
Baca Juga : KG Media, Identitas Baru dengan Komitmen Trusted Connected
Dokter Andon Hestiantoro SpOG (K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pun membenarkan hal tersebut.
“Dalam satu kurun usia produktif yang paling baik itu punya anak dua, ya, boleh agak lebih sedikit sampai 3 ya itu udah paling banyak,” ujar dr. Andon Hestiantoro.
Baca Juga : Dinikahi Pengusaha Tajir Melintir, Bagaimana Nasib Karir Lolita Agustine?
Salah satu cara untuk menekan angka kelahiran ialah dengan menggunakan oral contraception.
Ada dua metode dalam oral contraception, yakni suntikan dan penggunaan pil KB.
Nah, di Indonesia sendiri, penggunaan pil sebagai alat kontrasepsi masih menjadi pilihan terbanyak para ibu.
Namun, menurut data RISKESDAS 2013 baru sekitar 59.7% masyarakat Indonesia yang sadar dan menggunakan kontrasepsi ini.
Kok, bisa?
Hal ini dikarenakan persepsi masyarakat terhadap kontrasepsi jenis ini.
Baca Juga : Bahan Alami Ini Bisa Dijadikan sebagai Pembersih Wajah, Apa Saja?
Banyak yang takut jika menggunakan kontrasepsi akan menjadi gemuk dan rahimnya kering.
Ada juga yang beralasan karena malas untuk minum pil setiap hari dan persepsi penggunaan kontrasepsi dapat disalahgunakan.
“Oleh karena itu pemberian informasi dan edukasi yang tepat kepada masyarakat sangat penting untuk dilakukan,” kata dr.Andon, dikutip dari Tabloid NOVA.
Baca Juga : Resep Tabloid Nova Terbaru, Udang Kuah Asam yang Pas untuk Makan Siang
Sebenarnya menurut dr.Andon, perempuan sekarang tak perlu takut dan ragu untuk menggunakan alat kontrasepsi.
Sebab, saat ini sudah teruji aman dan nyaman untuk dipergunakan.
Baca Juga : Paula Verhoeven Ceritakan Baim Wong Sempat Lupa Jika Sudah Menikah!
Informasi lengkap terkait oral contraception bisa Sahabat NOVA lihat di Tabloid NOVA terbaru edisi 1605.(*)
Maria Ermilinda Hayon
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR