NOVA.id – Budaya korupsi di pemerintahan rasanya memang sudah mendarah daging, karena setiap tahun bukannya berkurang malah bertambah.
Tentunya, para koruptor ini yang membuat pemerintah Indonesia terkesan "lelet" untuk melakukan pembangunan kesejahteraan warganya.
Tapi, seiring perkembangan media sosial, koruptor itu sekarang bisa dengan mudah ditangkap oleh pemerintah.
Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat
"Sekarang media sosial sudah sangat maju. Dan, dengan pemakaian ini diharapkan akan membantu tim KPK untuk menangkap pejabat-pejabat pemerintah yang bermain," jelas Laode Muhammad Syarif sebagai Pimpinan KPK dalam peluncuran Festival Media Digital Pemerintah, Rabu (5/12).
Dengan begitu, generasi milenials juga bisa ikut aktif melihat ketidakadilan yang terjadi di pemerintahan.
Semisal, kita bisa mengunggah atau menulis sebuah fakta tentang kepala desa yang menerima amplop untuk mengurusi KTP.
Baca Juga : Sastrawan NH Dini Meninggal Dunia Setelah Alami Kecelakaan di Tol Tembalang
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR