NOVA.id – Sebuah penelitian baru di Jerman mengungkapkan jika beberapa kepribadian yang kuat bisa meraih kekayaan dan kesuksesan.
Penelitian tersebut diambil dari 130 miliader Jerman, yang setiap orang rata-rata memiliki aset kekayaan minimal senilai Rp16 milyar, tidak termasuk properti.
Lebih dari 60 persen dari miliader mengungkapkan jika mereka memulai karier dari pengembangan diri dahulu.
Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat
Berbeda dari hasil penelitian yang diambil secara general.
"Terlepas dari pengaruh orang-orang dengan kekayaan bersih yang tinggi di masyarakat, bukti tentang kepribadian mereka langka.
Penelitian apa yang telah ada cenderung berkonsentrasi pada cara mereka bersosial,"jelas jelas Dr. Marius Leckett dari Universitas Mainz yang juga menjadi peneliti.
Baca Juga : Diisukan dengan Reino Barack, Syahrini Curhat tentang Calon Imam: Jadikanlah Dia Imamku
Hasil dari penelitian menyebutkan, jika kekayaan itu datang dari kepribadian yang ekstrovert, narsistik, teliti, dan stabil secara emosional.
Bagaimana bisa seperti itu?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Kestabilan
Dalam meraih kekayaan, sudah terbukti yang dibutuhkan adalah kestabilan pikiran dan tubuh.
Bukan hanya stabil urusan akun bank saja, tetapi juga bagaimana mereka mengelola pikiran agar seimbang.
Baca Juga : Addie MS Bagikan Tingkah Lucu Jan Ethes saat Salat Jumat! Seperti Apa?
Fleksibilitas
Ternyata, fleksibilitas dibutuhkan untuk jadi orang kaya.
Misalnya, saat masa krisis, fleksibilitas harus menjadi hal utama.
Seorang miliarder pastinya sudah mengalami beragam situasi yang membuat mereka menjauhkan idealisme, ketika di masa sulit.
Baca Juga : Terkuak Tarif Endorse Para Artis Hingga Jutaan Rupiah, Setelah Polisi Ungkap Produk Kosmetik Ilegal
Narsistik
Miliarder melihat diri mereka sebagai orang yang bisa kendalikan hidupnya - salah satu ciri-ciri dari narsistik.
Setidaknya, kita harus memiliki sedikit sifat self-centred untuk mendapatkan ramuan tersebut.
Tapi, berdasarkan penelitian menjelaskan biasanya miliarder memiliki ego lebih besar yang berhubungan dengan kekayaan.
Baca Juga : Pihak Nia Ramadhani Buka Suara Soal Pemanggilan Polisi Terkait Endorse Kosmetik Ilegal
Kepribadian seorang pengusaha itu merupakan kombinasi antara extraversion, hati nurani, dan keterbukaan yang tinggi, dengan Agreeableness dan Neurotisme rendah, " jelas Dr. Marius.
Gabungan karakter ini menurut penelitian membuat pengusaha mudah memperoleh pelanggan baru, bisa mengelola keuangan, kreatif dalam kembangkan produk, dan mengatasi fase ketidakpastian. (*)
Source | : | yourtango.com |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR