“Ketika ada tawaran, saya memang cukup berpikir lama. Waktu teman-teman datang, mereka bilang, mereka membutuhkan pemimpin milenial yang bisa membawa warna baru di industri.
Saya enggak mau berpikir ini challenge, challenge terus. Saya berpikir sebaliknya. Ini reward of the role, di mana saya bisa membawa warna baru,” sebut Maya.
Ke depannya, Maya sadar betul bahwa perjalanannya tak bakal mudah.
Apalagi, ada fenomena yang cukup memengaruhi gejolak industri media, tempat dirinya berkiprah.
Baca Juga : Masih Harmonis, Ini 4 Fakta Gisella Anastasia Pasca Gugat Cerai Gading Marten
“Untuk mendapat kepercayaan ini dari DAN Indonesia, it’s actually a tough role. Saya tidak bisa berada di sini tanpa semua yang ada di sini, terutama para business partner, media partner, juga klien dan staf kami. Dwi Sapta sudah 37 tahun sekarang, jadi tanpa partner, staf, I will not be here today.
Terima kasih support-nya. Support untuk ke depannya, masa depan DAN Indonesia,” tukas Maya gamblang.
Wah, selamat menjalankan tugas baru ya, Maya Watono! (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR