1. Usia Batita
Kunci dalam menanamkan nilai kejujuran yaitu Moms jangan langsung memarahi Si Kecil, tapi menghargai dan memberikan konsekuensi.
Misalnya, saat Si Kecil memecahkan gelas, Moms bisa saja bertanya, siapa yang memecahkan gelas, ketika setelah Si Kecil mengaku jangan langsung dimarahi.
Sebaliknya, Moms puji sikap jujurnya sambil berkata, lain kali harus berhati-hati, dengan begitu Si Kecil pun mau menjalani konsekuensi, seperti membantu membersihkan pecahan gelas.
Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat
2. Usia Prasekolah
Di usia prasekolah, imajinasi Si Kecil sangatlah tinggi, sehingga bukan tidak mungkin jika ia bercerita kepada teman-temannya kalau sang ayah memiliki pesawat atau dirinya bisa terbang.
Jenis kebohongan tersebut masih wajar, tapi lain halnya apabila Si Kecil berbohong untuk menyembunyikan kesalahan dia.
Jika Si Kecil melakukan hal itu, Moms bisa memberikan teguran dengan lembut seraya mengatakan kalau Moms menghargai jika Si Kecil jujur dan Moms pun tidak akan marah jika ia berterus terang.
Baca Juga : Jangan Salah! Cleanser Wajah untuk Kulit Berpori-pori Besar dan Kecil Tenyata Berbeda
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR