NOVA.id – Berkarya dan berkreasi, menjadi kunci untuk kita bisa terus aktif dan produktif.
Sayangnya, hingga kini masih tak banyak wadah untuk menyalurkan kreasi tersebut.
Untuk itu, Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) DPW DKI Jakarta ingin terus membantu para perempuan, terutama yang tinggal di pelosok Jakarta untuk mengembangkan usahanya.
Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat
“Banyak perempuan yang membuat kreasi dan kerajinan, namun belum mendapatkan wadah untuk menyalurkannya. Kami bisa merealisasikan agar apa yang dimiliki perempuan di Jakarta ini bisa dieksplor,” tutur Lia Aulia, selaku pengurus DPW DKI Jakarta 2019-2023, Senin (17/12).
Menegaskan hal itu, Ina Noor selaku Ketua DPW PPLIPI DKI Jakarta menjelaskan ada beberapa program yang terus dilakukan untuk mendukung para perempuan di DKI Jakarta.
Selain menyelenggarakan kegiatan sosial, Ina Noor juga berharap para perempuan bisa terus berkarya untuk lingkungan dan mengutamakan keluarga.
Baca Juga : Perbedaan Mencolok Perlakuan Anak Opick pada Bebi Silvana dan Yuliast Mochamad yang Dulu Berseteru
"Yang sering kami lakukan ini tidak hanya kegiatan sosial. Kami terus mendukung para perempuan untuk meningkatkan apa yang dimiliki, mengasah bakat yang dimiliki," ungkap Ina Noor.
Selanjutnya, PPLIPI ingin mewujudkan program koperasi syariah ini untuk mendukung para perempuan pelaku UMKM dengan memberikan bantuan modal.
"Untuk mendukung para pelaku UMKM yang kekurangan modal, kami akan membuat koperasi syariah. Semoga ini bisa bermanfaat," tambah Ina Noor.
Baca Juga : Viral! Bule Cantik Asal Inggris Ini Jatuhkan Hatinya Pada Pria Asal Magelang, Ini Potret Romantis Keduanya
Sementara Linda Arbain Siregar sebagai salah satu pengurus yang baru dilantik juga mengatakan bahwa kita sebagai perempuan Indonesia harus bangkit sekaligus bisa membantu perekonomian rumah tangga.
“Program kegiatan sosial PPLIPI DPW DKI Jakarta yang akan kami buat di tahun 2019 mendatang terutama untuk memberi semangat dan memberi ilmu para perempuan Indonesia,” jelasnya.
Ditambah lagi, ekonomi yang kurang bisa memicu seseorang untuk mengambil jalan pintas yang negatif.
“Kami akan ajak ibu-ibu untuk bangkit dan belajar membuat hal-hal yang positif dan menghasilkan uang,” pungkasnya. (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR