NOVA.id - Selama ini, kita barangkali sering salah mengartikan diet.
Sebagian perempuan percaya, diet adalah salah satu cara untuk menurunkan berat badan demi tercapainya bentuk tubuh ideal.
Sementara sebagian perempuan lagi barangkali sudah paham bahwa diet tak ubahnya adalah sebuah gaya hidup untuk menyeimbangkan pola makan.
Sehingga, kita bisa mencukupi semua kebutuhan gizi dan nutrisi yang diperlukan tubuh.
Baca Juga : Nonton Film Milly & Mamet, Reza Rahadian Mengaku Menyesal pada Ernest Prakasa
Well, apapun tujuan diet yang kita percaya, faktanya, ada beberapa hal tentang diet yang selama ini keliru kita pahami.
Duh, jangan lagi percaya mitos atau hoaks, rupanya inilah 6 fakta diet sesungguhnya!
Yuk, kita simak!
Baca Juga : Pengasuh Baru Hanya Bertahan 2 Minggu, Gisel Minta Koneng Freelance untuk Gempi
1. Mitos: Hindari karbohidrat, karena menyebabkan naiknya berat badan.
Fakta: Bukan karbohidrat, justru kalori yang terlalu banyaklah yang akan menyebabkan berat badan bertambah.
Entah itu karbohidrat, lemak, atau protein.
Buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga memiliki kandungan karbohidrat berikut dengan nutrisi yang dibutuhkan untuk metabolisme tubuh.
Diet total tanpa karbohidrat justru akan menyebabkan tubuh kekurangan vitamin dan mineral.
Baca Juga : Berplafon Emas 22 Karat, Yuk Intip Kemegahan Rumah Andre Taulany!
2. Mitos: Makanan organik dan bebas gluten akan membantu menurunkan berat badan lebih cepat dibanding makanan olahan.
Fakta: Tak ada yang salah dengan makanan organik dan bebas gluten.
Hanya saja pada kenyataannya, banyak makanan organik yang setelah diolah justru mengandung lebih banyak kalori dan gula.
Baca Juga : Sidang Cerai Gading-Gisel Ditunda Sampai Awal Tahun, Kenapa?
3. Mitos: Berhenti makan sebelum jam 8 malam.
Fakta: Sama seperti karbohidrat, jam berapa pun kita makan bukanlah hal yang patut disalahkan.
Melainkan kalori yang terlalu banyak dikonsumsi, jam berapa pun juga.
Untuk menurunkan berat badan, ada baiknya kita lebih memerhatikan keseimbangan gizi, ketimbang waktu mengonsumsinya.
Baca Juga : Pengasuh Baru Hanya Bertahan 2 Minggu, Gisel Minta Koneng Freelance untuk Gempi
4. Mitos: Metode diet penurunan berat badan cepat tak pernah berhasil.
Fakta: Kebanyakan program diet penurunan berat badan cepat adalah program tanpa dasar ataupun penelitian ilmiah.
Akan tetapi, bukan berarti semua program diet penurunan berat badan cepat tak baik.
Jika bagi sebagian orang tak berhasil, bukan berarti ia tak berhasil pula buat kita.
Baca Juga : Sambut Hari Ibu, Kisah Haru Martha Tilaar asal Sumbawa Ini Jadi Bukti Cinta Tulus Seorang Ibu
5. Mitos: Telur tidak baik untuk tubuh.
Fakta: Telur termasuk makanan yang padat gizi, mengandung protein, dan lemak sehat.
Konsumsi telur dapat membuat kita kenyang lebih lama.
Hasil penelitian bahkan menunjukkan bahwa mengonsumsi telur untuk sarapan bisa menurunkan berat badan.
Kecuali kita menderita kolesterol tinggi, konsumsi telur justru baik bagi tubuh.
Baca Juga : Opick Nikah Lagi, Sang Mantan Istri Justru Ungkap Soal Tragedi Keluarga dan Poligami!
6. Mitos: Lemak membuat gemuk.
Fakta: Tidak semua jenis lemak membuat gemuk dan tak baik bagi tubuh.
Beberapa jenis lemak justru sangat penting untuk mendukung berjalannya fungsi organ tubuh.
Namun, lemak trans dan lemak jenuh memang harus dihindari, karena berbahaya bagi kesehatan.
Terlalu banyak mengonsumsinya malah dapat menimbulkan risiko penyakit jantung. (*)
Source | : | Kompas.com,About Health |
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR