NOVA.id – Memasuki akhir tahun, kita biasanya menantikan tren yang bisa kita ikuti di tahun berikutnya.
Termasuk, industri yang berkaitan dengan warna seperti industri tekstil, otomotif, desain interior, dan kosmetik yang menanti tren warna dunia untuk jadi inspirasi inovasi terbaru.
Dari semua tren update yang ada, semua pihak yang berkepentingan biasanya menunggu tren update dari Intercolor.
Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat
Intercolor adalah sebuah lembaga dunia yang menentukan tren warna dunia di mana selalu dijadikan referensi berbagai negara, termasuk Indonesia pun selalu mengikuti itu.
Anggotanya merupakan kelompok ahli warna dari berbagai disiplin, mewakili asosiasi nasional dan konsultan yang bekerja untuk pemain global dalam industri kosmetik, otomotif, tekstil, fashion, dan desain produk.
Diwakili oleh Martha Tilaar Innovation Centre (MTIC) di tahun 2018, Indonesia telah resmi diterima menjadi anggota Intercolor.
Baca Juga : Disangka Bulan Madu dengan Istri Kedua Pakai Uang Suzzanna, Clift Sangra Ungkap Kebenarannya!
Hal itu terjadi berkat perjuangan Martha Tilaar Innovation Centre (MTIC) yang dipimpin Kilala Tilaar sebagai Corporate Creative Innovation Director.
MTIC berhasil menyakinkan para anggota Intercolor yang berasal dari USA, Perancis, Jepang, Korea, China, Swiss, Inggris, Finlandia, Spanyol, Portugal, Italia, Hungaria, Thailand, Jerman, Turki, Denmark.
”Negara-negara Eropa Barat awalnya memandang sebelah mata Indonesia. Begitu kami datang untuk presentasi dan kita serahkan buku bahwa kita ini ternyata telah menggeluti warna sejak 48 tahun silam, dan bahwa bisnis kita bukan melulu mencari untung tapi juga tanggap terhadap isu lingkungan, tutur Kilala Tilaar.
Baca Juga : Istri Kedua Clift Sangra Mimpi Didatangi Suzzanna Berkebaya Jawa Serba Hijau: Rasanya Merinding!
Selain itu, MTIC juga memperhatikan bagaimana kelangsungan hidup dan perkembangan untuk masyarakat luas. Mereka baru mulai melihat,” ungkap Kilala Tilaar pemimpin Martha Tilaar Innovation Centre saat ditemui di kantornya di kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur.
“Apalagi setelah melihat Indonesia itu sebuah negara yang sangat besar dengan jumlah penduduk 270 juta orang terdiri dari 17,508 pulau, 300 suku bangsa, dan 748 bahasa menjadi kekayaan yang luar biasa. Indonesia memiliki sumber daya alam yang luar biasa yang bisa menjadi sumber inspirasi yang sangat kaya bagi tren warna dunia,” lanjut pria yang biasa dipanggil Kiki yang pernah menjadi juri pada Innovation Circle Award for The Biggest Cosmetics Event Cosmoprof Bologna Italy and Cosmoprof Asia Hongkong selama 5 kali berturut-turut.
Selain itu, mereka melihat nilai lebih dari yang MTIC lakukan dalam menggali dan mengembangkan alam Indonesia sejauh ini yang dibilang “bioprospecting”, yaitu pengembangan dan pelatihan para petani dan kerjasama yang dilakukan di banyak daerah.
Baca Juga : Hari Ibu, Jawab Tantangan #LoveMama TikTok Berhadiah Voucher Ini, Yuk!
Betapa kaya sumber informasi yang akan menjadi insight di dalam proses penentuan tren warna.
Terbukti dengan mendapatkan penghargaan “Innovative Industrial Research & Development Institution Award 2018” dari Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Ini tidak hanya akan membawa nama Martha Tilaar tetapi Indonesia yang semakin dikenal karena kita akan memperkenal banyak sekali budaya, sumber alam Indonesia yang bisa dijadikan inspirasi warna dunia.
Baca Juga : Milenial Wajib Tahu, Ini Akibat Berutang Meski Kebutuhan Mendesak
Dengan masuknya Indonesia ke organisasi Intercolor, maka ini akan mempunyai dampak positif bagi perkembangan industri kosmetik Indonesia yang berpenduduk 270 juta jiwa.
Nantinya melalui MTIC, akan menyerap energi Indonesia untuk dituangkan dalam bentuk warna-warna yang akan diusulkan ke Intercolor.
“Ini sebuah prestasi dan kebanggaan tersendiri bagi MTIC khususnya dan Indonesia umumnya,” ujar Kiki.
Baca Juga : Mbah Mijan Sebut Syahrini Dilamar Reino Barack, Beby Djenar Ramal: Kok, Udang di Balik Batu ya?
Bagaimana tren warna dunia 2019 dan berkaitan dengan dunia kosmetik Indonesia?
Untuk tren warna dunia 2019, secara umum akan dibagi menjadi tema dan musim tertentu.
Untuk Indonesia sendiri biasanya lebih pas mengadaptasi warna dunia untuk spring summer yang jika detilkan menjadi beberapa tema dengan color shades yang bermacam macam macam yaitu: after glow, overveil, shades of blue, red, and green.
Baca Juga : Jarang Bagikan Foto Sedah Mirah di Instagram, Kahiyang Ayu: Soalnya Hatiku Kecil
Warna-warna yang merepresentasikan 4 kategori: minimalist & relaxation seperti warna warna yang memiliki shade putih, nostalgic color of 70’s seperti shades of red and pink, inspired by outer space tone, warna-warna seperti shades of green (orange, chocolate) dengan white glow, serta after glow color yang memperkuat unsur exotic beauty seperti pink menyala, ungu terang, hijau torque yang stand out.
“Terlepas dari tren warna dunia, yang tidak boleh dilupakan adalah bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim sehingga kita lebih berhati-hati lagi dalam mengeluarkan produk. Utamanya memikirkan faktor halal. Martha Tilaar telah memiliki sertifikat halal Grade A dari MUI selama 3 tahun berturut turut," tambah Kiki yang pernah menjadi Speaker in Beyond Beyond Beauty, Bangkok, dan Polandia dengan topik 'Indonesia Market Overview-New Era Halal Cosmetic.
Dengan keterlibatannya pada Intercolor dalam penentuan tren warna 2020, Indonesia melalui MTIC berharap bisa menjadi ajang pembuktian diri kepada dunia tentang kebanggaan kekayaan bangsa yang beragam melalui warna warna yang menginspirasi secara global. (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR